Oslo (ANTARA) - Otoritas China dan Norwegia telah menyimpulkan bahwa ikan salmon Norwegia kemungkinan bukan sumber dari virus corona jenis baru yang ditemukan di papan talenan di pasar makanan Beijing.

Hal itu disampaikan oleh menteri perikanan dan makanan laut Norwegia Odd Emil Ingebrigtsen pada Rabu (17/6).

Setelah pertemuan antara pejabat China dan Norwegia pada Selasa (16/6), kedua negara telah menyimpulkan bahwa sumber wabah virus corona baru bukan berasal dari ikan dari negara Nordik, kata Odd Emil Ingebrigtsen.

"Kami dapat menghapus ketidakpastian dan penghentian ekspor salmon ke China," katanya dalam konferensi video dengan wartawan.

Kemunculan COVID-19 di ibu kota China selama enam hari terakhir telah mengubah kehidupan sehari-hari bagi banyak orang, dengan beberapa orang khawatir seluruh kota akan dikunci karena jumlah kasus baru COVID-19 terus meningkat.

Sumber: Reuters
Baca juga: Norwegia cetak rekor penjualan salmon pada 2016
Baca juga: Wabah kembali merebak di Beijing, China tingkatkan kebersihan pasar
Baca juga: Beijing catat 36 kasus baru COVID-19 terkait klaster pasar Xinfadi

Penerjemah: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2020