Makassar (ANTARA News) - Sekitar 50 orang karyawan Bank BNI Mattoanging Makassar, Sumatra Selatan, panik setelah mesin gensetnya meledak dan terbakar, Jumat sore.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, peristiwa yang membuat panik karyawan dan pemimpin cabang kantor Bank BNI Mattoanging itu terjadi sekitar pukul 16.30 Wita, disaat mereka siap-siap pulang kantor.

Sekonyong-konyong para karyawan ini langsung mengamankan barang-barang serta data-data dan berkas-berkas para nasabah.

Sebanyak 10 armada kebakaran dari Pemerintah Kota (Pemkot) kota Makassar diturunkan untuk menjinakkan api yang belum merambat ke dalam kantor ini. Api dapat dijinakan sekitar pukul 17.00 Wita.

Mesin genset yang disimpan di belakang kantor ini awalnya dalam perbaikan oleh teknisi, namun terjadi korslet dan ledakan secara tiba-tiba. Setelah itu api keluar disertai kepulan asap tebal, yang merambat masuk ke dalam kantor.

Salah satu teknisi, Sakir, menyebutkan jika dirinya bersama rekannya sedang memperbaiki pipa cerobong asap mesin genset dan saat itu mesin genset dihidupkan karena di Wilayah tersebut terjadi pemadaman listrik bergilir.

"Saya sedang mengelas pipa cerobong asap. Tiba-tiba dibagian bawah mesin keluar asap, tidak seberapa lama terjadi ledakan disusul kepulan asap dan jilatan api dari bawah, " ujarnya

Sementara Kepala Cabang BNI Mattoanging Makassar, Syaiful Nizar, mengungkapkan jika sebelum ladakan dan kebakaran, listrik di kantor tersebut mati.

"Hari ini sudah dua kali kami mendapat giliran mati lampu. Mungkin saat pengelasan terjadi kesalahan teknis hingga akhirnya terbakar, " ungkapnya

Saat terjadi kebakaran, kata Dia, pihaknya langsung mengamankan barang-barang dan berkoordinasi dengan bidang operasional dan data untuk mengamankannya cepat. "Berkas dan data-data nasabah aman, " tambahnya.

Sedangkan kerugian dan kerusakan dari terbakarnya mesin genset ini sementara dalam identifikasi oleh pihak BNI.
(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009