Terimakasih Pak Presiden buat bantuan beras 25 kilogramnya
Jakarta (ANTARA) - Perum Bulog di masa wabah pandemi COVID-19 ini ditugaskan Kementerian Sosial (Kemensos) untuk menyalurkan bantuan Presiden (Banpres) berupa paket beras sebanyak 25 kilogram kepada warga yang berada di kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).

Sejumlah warga DKI Jakarta, memberikan apresiasi terhadap program tersebut sekaligus mengharapkan agar Bulog terus menyalurkan paket bahan pokok Banpres selama pandemi COVID-19.

Baca juga: Bulog tegaskan beras bantuan Presiden lewati kontrol kualitas ketat

Siti, warga Kelurahan, Pegadungan Kalideres, Jakarta Barat, Sabtu mengatakan, Banpres berupa paket beras 25 kg itu sangat membantu dan bermanfaat bagi warga yang memang jelas terkena dampak COVID-19 untuk menyambung kehidupan yang terasa kian sulit.

Oleh karena itu, lanjutnya, warga sangat berharap kalau bantuan presiden berupa beras 25 kg tidak berhenti tetapi terus berlangsung selama pandemi.

Baca juga: Mensos sebut 18 juta nama di DTKS akan diperbaiki

"Terimakasih Pak Presiden buat bantuan beras 25 kilogramnya. Kami berharap bantuannya bisa terus dilanjutkan sampai wabah pandemi COVID-19 selesai karena kami perlu beras buat makan," ujar ibu rumah tangga yang tinggal di kawasan pemukiman padat penduduk itu.

Hal senada disampaikan Lurah Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat Adit Pratama yang mengharapkan agar bantuan tersebut bisa disampaikan dengan amanah terhadap 13.792 keluarga penerima manfaat (KPM) di wilayah itu.

Dia menyebutkan di wilayah Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat terdapat 13.792 KPM yang terbagi atas 15 RT dan 20 RW .

Baca juga: Dinas Sosial Kota Depok salurkan Bansos Kemensos

Sebelumnya diwartakan, Perum Bulog sudah membagikan lebih dari 3,3 juta paket beras sebanyak 25 Kg bantuan presiden, yang disalurkan selama dua tahap untuk warga di area Jabodetabek.

Pewarta: Subagyo
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020