Yogyakarta (ANTARA News) - Sebuah tabung gas di kantin dalam kompleks Kantor Gubernur DIY Kepatihan, Danurejan, Kota Yogyakarta, Kamis malam sekitar pukul 21.30 WIB meledak.

Ledakan tabung gas yang berada di kantin milik Badan Pembangunan Daerah dalam kompleks Kantor Gubernur DIY Jalan Malioboro itu menghancurkan beberapa bagian gedung serta membakar satu sepeda motor.

Kasat Reskrim Poltabes Yogyakarta Kompol Syaiful Anwar di lokasi kejadian mengatakan belum dapat memastikan penyebab meledaknya tabung gas tersebut karena sesuai keterangan saksi saat kantin ditutup kompor telah dimatikan.

"Kami masih melakukan penyelidikan terkait penyebab meledaknya tabung gas tersebut, saat ini polisi meminta keterangan sejumlah saksi," katanya.

Menurut keterangan saksi Sumardiyono, ledakan tabung gas tersebut terdengar sangat keras yang menggetarkan beberapa bangunan di sekitarnya.

"Saya saat kejadian sedang berada di tangga, tiba-tiba mendengar suara ledakan yang sangat keras dan bergetar seperti gempa," katanya.

Ia mengatakan beberapa bagian gedung yang berada di sisi barat kantor Gubernur DIY itu hancur seperti kaca-kaca pecah dan beberapa eternit jebol, bahkan satu meja pingpong terjungkal.

"Namun yang aneh ruangan dalam kantin justru tidak terjadi kerusakan yang parah, hanya beberapa botol minuman ringan saja yang bergelimpangan, sedangkan sepeda motor yang diparkir di depan kantin tersambar api hingga ludes terbakar," katanya.

Menurut dia sebelumnya sekitar pukul 16.00 WIB penjaga menutup kantin dan telah mematikan kompor gas, namun sekitar pukul 20.30 WIB tiba-tiba tabung gas meledak.

Tiga unit mobil pemadam kebakaran dari Pemerintah Kota Yogyakarta langsung didatangkan untuk mengantisipasi kemunngkinan terjadi kebakaran hebat.

Namun kurang dari setengah jam petugas memadamkan api yang membakar sepeda motor sehingga tidak sampai merembet ke bangunan lain. (*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009