Cikarang, Bekasi (ANTARA) - Jumlah pasien positif Coronavirus disease 2019 (COVID-19) di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat kini tinggal menyisakan 10 kasus dari total 246 kasus selama masa pandemi di wilayah tersebut.

Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Bekasi Alamsyah mengatakan dari 10 kasus positif itu empat di antaranya tengah menjalani perawatan di rumah sakit sementara enam lainnya menjalani isolasi mandiri.

"Kemarin dua kasus positif sudah dinyatakan sembuh dan sudah diperbolehkan kembali ke rumah masing-masing," kata Alamsyah di Cikarang, Minggu.

Baca juga: 829 warga di Papua sembuh dari COVID-19

Selain 10 kasus dari total 246 kasus yang terkonfirmasi positif tersebut, 216 orang di antaranya telah dinyatakan sembuh sedangkan 20 orang meninggal dunia.

"Tentunya kita semua berharap angka ini terus menurun dan segala upaya yang kami lakukan terus menunjukkan perkembangan ke arah positif. Tes masif terus kita lakukan, protokol kesehatan di pasar tradisional, mal, terminal, stasiun, serta pusat keramaian lainnya terus kita perketat, sampai kemarin juga kita lakukan tes cepat santri yang akan berangkat ke Pondok Pesantren Gontor di Jawa Timur," ungkapnya.
Rapat terbatas Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Bekasi. (ANTARA/ Pradita Kurniawan Syah).


 Alamsyah juga menyebut berdasarkan peta sebaran COVID-19 tercatat 16 dari total 23 kecamatan se-Kabupaten Bekasi sudah dinyatakan bebas kasus positif di antaranya Kecamatan Cabangbungin, Cikarang Barat, Cikarang Pusat, Cikarang Selatan, Cikarang Utara, dan Cikarang Timur.

Menyusul kemudian Kedungwaringin, Pebayuran, Serang Baru, Sukakarya, Sukatani, Sukawangi, Tarumajaya, Muaragembong, Bojongmangu, serta Kecamatan Tambelang. Sementara tujuh kecamatan yakni Babelan, Cibarusah, Cibitung, Karangbahagia, Setu, Tambun Selatan, dan Tambun Utara masih memiliki kasus positif.

Baca juga: Tak ada pertambahan kasus meninggal akibat COVID-19 pada Sabtu

"Kecamatan Tambun Selatan kini tinggal menyisakan tiga kasus positif. Meski jumlah kasus positif tinggal menyisakan sedikit tapi kami minta warga tetap menjalankan protokol kesehatan COVID-19 dengan penuh kedisiplinan dan rasa tanggung jawab sehingga siap menuju adaptasi kebiasaan baru," kata dia.

Sehari sebelumnya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melalui laman media sosial Humas Jabar bahkan menyatakan Kabupaten Bekasi sudah tidak lagi berada di posisi lima besar kasus tertinggi di Jawa Barat.

Kang Emil juga menyatakan terdapat 10 kabupaten/kota yang berada di zona kuning penyebaran COVID-19 dan Kabupaten Bekasi menjadi salah satunya. Angka kesembuhan di Jawa Barat bahkan telah mencapai tujuh kali lipat angka kematian yakni 1.287 berbanding 171 orang yang meninggal dunia.

Dilansir dari laman pikokabsi.bekasikab.go.id pada Minggu (28/6) pukul 08.00 WIB status Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Kabupaten Bekasi tinggal menyisakan 63 orang dari total 3.739 sementara 73 orang masih berstatus dalam pengawasan dari total 1.260 Pasien Dalam Pengawasan.(KR-PRA).
***3***

Baca juga: Pasien COVID-19 Lebak kembali satu orang sembuh
Baca juga: Empat pasien positif COVID-19 asal Bandarlampung dinyatakan sembuh
Baca juga: 3.240 pasien COVID-19 di Wisma Atlet sembuh

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020