Usai menjalani uji kelayakan dan kepatutan di kediaman Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Puri Cikeas Indah, Bogor, Senin, Fadel yang merupakan perwakilan dari Partai Golongan Karya itu mengatakan bahwa ia diberi arahan oleh Susilo Bambang Yudhoyono untuk meningkatkan pendapatan masyarakat pesisir dan kaum nelayan.
"Hal yang pokok adalah supaya bagaimana terutama rakyat kecil di pesisir dan nelayan meningkatkan pendapatannya," ujarnya.
Fadel juga mendapatkan arahan tentang pentingnya menjaga keutuhan Indonesia sebagai negara maritim yang besar. Selain itu, ia juga meminta untuk memperhatikan sumber daya alam yang tersedia demi kemajuan daerah pesisir dan terbelakang.
"Bagaimanapun juga perlu ada koordinasi dengan pihak-pihak terkait, baik dengan angkatan laut, dan perhubungan agar penugasan saya berhasil dan jelas di masa datang," kata Fadel.
Di akhir pernyataannya, Fadel sedikit berpromosi tentang keberhasilan program pertanian, perikanan dan kelautan selama ia menjabat Gubernur Gorontalo.
"Bapak Presiden sudah lama tahu sebagai Gubernur Gorontalo, saya punya program pertanian, perikanan dan kelautan. Alhamdulillah saya mendapat banyak penghargaan di bidang tersebut," tuturnya.
Pada Senin, Yudhoyono sebagai presiden terpilih periode 2009-2014 kembali melakukan pemanggilan calon-calon menteri yang akan mengisi Kabinet Indonesia Bersatu jilid dua.
Pada hari ketiga, para calon menteri yang dipanggil adalah Purnomo Yusgiantoro yang diperkirakan akan mengisi posisi menteri pertahanan, Fadel Muhammad, Armida Alisjahbana, Freddy Numberi, mantan Ketua Komisi IV yang kader Partai Keadilan Sejahtera Suswono, dan Wakil tetap Indonesia di PBB Marty Natalegawa.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009
