Jakarta (ANTARA) - Korean Cultural Center Indonesia (KCCI) membuat acara daring bertema K-Beauty yang disiarkan lewat media sosial Instagram dan Facebook bulan ini.

Pembahasan seputar kecantikan ini membahas topik seputar riasan ala Korea yang bisa diterapkan untuk perempuan berkulit sawo matang serta pemakai kerudung.

"Melalui acara daring ini, KCCI berharap bisa memberikan sesuatu yang bermanfaat bagi para penonton, secara khusus bagi penggemar Hallyu di Indonesia, di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi," kata KCCI dalam siaran resmi, Sabtu.

Pada 6 Juli 2020, KCCI mengangkat judul “Yuk Belajar Korean Makeup Look untuk Kulit Sawo Matang”.

Penata rias Indonesia @makeupby.adina diundang untuk memperlihatkan langkah-langkah berdandan hingga menghasilkan gaya riasan ala Korea pada wanita berkulit sawo matang.

Baca juga: Bedanya riasan ala Korea dan Jepang

Kunci dari dandanan ala Korea adalah agar wajah tampak sehat dan berkilau.

Beberapa tips yang bisa dipraktikkan antara lain pemakaian powder agar tidak terlalu matte, pemilihan warna dan tone foundation, menerapkan "aegyo sal" untuk makeup di bagian bawah mata, hingga cara mengaplikasikan lipstik ombre alias gradasi warna, salah satu ciri riasan ala Korea.

Pada video yang kedua, KCCI mengangkat tema “Tips Korean Makeup Look untuk Wanita Berhijab di Era New Normal” yang ditayangkan pada 10 Juli 2020.

Dalam video ini, KCCI menggandeng penata rias @rachelayu_mua yang memberi kiat berdandan ala Korea untuk perempuan berhijab.

Dia juga menyampaikan tips saat memakai masker agar riasan tetap awet atau tidak luntur ketika masker dibuka. Dandanan untuk mata dan makeup yang bersinar menjadi fokus pada pembahasan ini.

Berbagai tips K-Beauty tersebut dan acara daring lain dapat ditonton kembali di IGTV kanal YouTube Korean Cultural Center Indonesia.

Baca juga: Cara dandan "glass skin" ala gadis Korea

Baca juga: Yeri Red Velvet luncurkan kosmetik "Colette"

Baca juga: Produk kosmetik asal Korea yang disukai di Indonesia

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020