Penambahan dua perjalanan KRL relasi Bogor-Manggarai juga membantu mengurai kepadatan pengguna yang biasanya terjadi setiap awal pekan
Jakarta (ANTARA) - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) menambah dua perjalanan kereta relasi Bogor-Manggarai yang turut mengurangi kepadatan penumpang KRL pada hari ini.

“Penambahan dua perjalanan KRL relasi Bogor-Manggarai juga membantu mengurai kepadatan pengguna yang biasanya terjadi setiap awal pekan. Antrean yang biasanya terjadi hingga halaman parkir stasiun, hingga pukul 07.00 hari ini antrean hanya terjadi hingga area selasar,” kata Vice President Corporate Communications KCI Anne Purba dalam keterangannya di Jakarta, Senin.

Anne mengatakan di Stasiun Bogor misalnya pagi ini para pengguna terlihat tertib saat memasuki area stasiun yang juga dipengaruhi penetapan stasiun khusus Kartu MultiTrip (KMT).

Baca juga: Bus bantuan efektif urai padatnya penumpang KRL Stasiun Bogor hari ini

Baca juga: Bima Arya: Perlu dicari solusi permanen kepadatan penumpang KRL Bogor


“Sosialisasi pemberlakuan stasiun khusus KMT di Stasiun Bogor, Cilebut, dan Cikarang yang mulai berlaku hari Senin ini terlihat efektif lantaran para pengguna sudah mempersiapkan KMT, kartu elektronik bank, maupun tiket dengan kode QR, saat akan naik KRL,” katanya.

Dia menambahkan antrean dapat lebih lancar meskipun hingga pukul 07.00 WIB tercatat 6.126 pengguna naik dari Stasiun Bogor atau meningkat tujuh persen dibanding Senin 29 Juni yang berjumlah 5.787 untuk waktu yang sama.

Sementara secara total hingga pukul 07.00 tercatat sudah 68.657 orang menggunakan KRL pada pagi hari ini. Saat ini ada sekitar 400.000-an pengguna KRL setiap harinya.

Angka ini semakin meningkat seiring telah beroperasinya kegiatan perkantoran dan perniagaan di wilayah ibu kota. PT KCI mendukung upaya pemerintah dalam hal penyelenggaraan tes cepat dan tes usap di stasiun guna membantu menekan penyebaran COVID-19.

Baca juga: Delapan orang reaktif dari hasil tes cepat COVID-19 di Stasiun Bogor

Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020