Gianyar (ANTARA) - Selama masa pandemi COVID-19, kegiatan pembangunan fisik dan nonfisik Tentara Nasional Indonesia Membangun Desa (TMMD) ke-108 Kodim 1616/Gianyar tahun 2020 yang dilaksanakan di Desa Kerta dan Desa Buahan Payangan telah rampung 45 persen.

"Dengan keterlibatan Satgas TMMD dan masyarakat kita terus memaksimalkan pengerjaan pembangunan fisik yang sudah direncanakan. Kalau di persentase rata-rata sudah 45 persen dan ditargetkan selesai menjelang penutupan di akhir bulan Juli ini," kata Dansatgas TMMD Letkol Inf Frandi Siboro saat dikonfirmasi di Denpasar, Rabu.

Baca juga: Satgas TMMD-warga bangun gorong-gorong di perbatasan RI-Malaysia

Ia mengatakan TMMD ke-108 sudah berjalan selama dua pekan. Kegiatan sasaran fisik berupa pembangunan jalan sepanjang 2.359 meter dengan Iebar 8 meter, pembuatan bought deckker sepanjang 10 meter dan tinggi 5 meter, pembuatan box culvert 4 unit, serta saluran beton siku sepanjang 100 meter.

Selain itu, kegiatan sasaran nonfisik juga berjalan bersamaan dengan kegiatan fisik, di antaranya penyuluhan tentang penanganan pencegahan COVID-19, penyemprotan disinfektan, pembagian hand sanitizer, pembagian masker, penyuluhan hukum, dan Kamtibmas.

"TMMD juga tetap melakukan kegiatan dan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Untuk personel selama melakukan kegiatan juga dengan proporsional dantetap menerapkan protokol kesehatan yang baik," katanya.

Baca juga: TNI bangun infrastruktur daerah perbatasan melalui TMMD

Baca juga: Pra TMMD ke-108 Kodim Gianyar sasar buka akses jalan 2.359 meter
Sebelumnya, Danrem 163/Wira Satya Brigjen TNI Husein Sagaf mengatakan menjelang normal baru, Korem 163/Wirasatya akan menambah kekuatan personel hingga di masing-masing Kodim pada sentral-sentral keramaian, seperti pusat perbelanjaan, pasar dan tempat ibadah di wilayah Bali.

"Untuk TNI sudah punya Satgas Komando Gabungan Tugas Terpadu ada matra laut udara dan darat, selama ini kami sudah melakukan tugas-tugas itu, hanya saja untuk kondisi normal baru akan menambah kekuatan di sentral-sentral kegiatan yang dianggap sebagai pusat keramaian, karena tujuannya membantu pemerintah mendisiplinkan masyarakat memasuki era baru," katanya.

Pewarta: Ayu Khania Pranishita
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2020