Kami tetap berkomitmen penuh untuk merayakan Tokyo 2020 di tahun depan
Jakarta (ANTARA) - Komite Olimpiade Internasional (IOC) tetap berkomitmen penuh untuk mengadakan Olimpiade Tokyo pada tahun 2021 dan sedang mempertimbangkan beberapa skenario agar bisa berlangsung dengan aman.

"Kami tetap berkomitmen penuh untuk merayakan Tokyo 2020 di tahun depan, tepatnya pada bulan Juli dan Agustus," kata presiden IOC Thomas Bach melalui laporan Reuters, Rabu.

Jepang dan IOC menunda Olimpiade Tokyo selama satu tahun, keputusan tersebut dihasilkan bulan Maret karena pandemi COVID-19. Sejak itu, panitia telah berbicara tentang beragam skenario pelaksanaan seperti penyederhanaan acara, dan mengurangi biaya namun tetap memastikan keselamatan atlet.

Baca juga: Tokyo bersikukuh laksanakan olimpiade tahun depan

Bach mengatakan bahwa komisi koordinasi IOC telah melaporkan kinerja yang sangat baik untuk meluruskan niat ini. Rincian lebih mendalam akan diberikan pada konferensi virtual pada hari Jumat.

"Seluruh perangkat IOC mengikuti prinsip yang kami buat sebelum penundaan (pada bulan Maret) bahwa prioritas pertama adalah tentang keselamatan semua peserta," katanya.

Baca juga: Penundaan Olimpiade Tokyo berpotensi diperpanjang jika virus bermutasi
Baca juga: 77 persen responden survei di Jepang bilang Olimpiade tak bisa digelar


"Kami terus mengikuti saran dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan berdasarkan saran ini kami bisa mempersiapkan beberapa skenario. Namun kami tidak tahu situasi kesehatan satu tahun dari sekarang," Bach menambahkan.

Bach juga mengatakan bahwa IOC telah setuju dengan Senegal, negara tuan rumah Olimpiade Pemuda 2022, untuk menunda agendanya hingga 2026.

Baca juga: Jajak pendapat: Dua pertiga sponsor tidak yakin dengan Olimpiade Tokyo
Baca juga: 80 persen arena telah dipastikan untuk Olimpiade tahun depan
Baca juga: Keputusan pelaksanaan Olimpiade Tokyo tunggu hingga musim semi

Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2020