Jakarta (ANTARA) - Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir mengatakan Indonesia dapat memiliki posisi strategis ke depan dalam memenuhi kebutuhan vaksin COVID-19 secara global.

"Melalui kolaborasi Indonesia akan memiliki posisi strategis untuk mendukung permintaan global, tidak hanya untuk vaksin COVID-19, juga kebutuhan vaksin pandemi lain yang mungkin timbul," ujar Honesti dalam konferensi pers berbahasa Inggris secara virtual dari Kantor Presiden RI di Jakarta, Kamis.

Baca juga: Bio Farma dan Sinovac China akan uji klinis vaksin COVID di Indonesia

Baca juga: Bio Farma kembangkan plasma darah untuk penyembuhan COVID-19


Honesti mengatakan Bio Farma saat ini tengah melakukan uji klinis pengembangan vaksin COVID-19 dengan berkolaborasi bersama konsorsium nasional, seperti Lembaga Eijkman, Balitbangkes, dan sejumlah perguruan tinggi.

Pengembangan vaksin melalui kolaborasi ini diperkirakan dapat selesai pada kuartal I tahun 2022 atau pada pertengahan 2022.

Sementara itu, Bio Farma juga melakukan kolaborasi dengan lembaga internasional seperti perusahaan asal Tiongkok, Sinovac, dan lembaga riset The Coalition for Epidemic Preparedness Innovations (CEPI) untuk pengembangan vaksin.

Baca juga: Bio Farma kolaborasi dengan CEPI kembangkan vaksin COVID-19

Baca juga: Cegah COVID-19, Bio Farma edukasi publik tingkatkan imunitas tubuh


Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2020