Sejumlah informasi penting menghiasi berita ekonomi pada Kamis (16/7) kemarin
Jakarta (ANTARA) - Sejumlah informasi penting menghiasi berita ekonomi pada Kamis (16/7) kemarin, mulai dari bertambahnya orang miskin di dunia karena terdampak pandemi hingga pemusnahan benih sawi asal Korsel untuk mencegah penyebaran penyakit.

Berikut rangkuman berita selengkapnya yang masih menarik untuk dibaca:

1. Bank Dunia perkirakan 70 juta-120 juta orang jadi miskin akibat Corona

Direktur Pelaksana Bank Dunia Mari Elka Pangestu memperkirakan penduduk miskin di dunia bertambah sekitar 70 juta hingga 20 juta orang karena terdampak pandemi COVID-19.

“Bank Dunia memperkirakan 70 juta hingga 120 juta orang di dunia akan masuk ke dalam kemiskinan,” katanya dalam acara Indonesia Economic Prospects (IEP) Bank Dunia edisi Juli 2020 di Jakarta, Kamis.

Baca selengkapnya di sini

2. Akibat pandemi, 102 pesawat menganggur di Bandara Soekarno-Hatta

Sebanyak 102 pesawat menganggur atau hanya terparkir di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, dan tidak dioperasikan akibat pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia sejak Maret lalu.

“Di Bandara Internasional Soekarno-Hatta saja, ada 102 pesawat yang di-grounded (tidak dioperasikan),” kata Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin dalam diskusi daring yang bertajuk “Bisnis Bandara Mulai Take Off” di Jakarta, Kamis.

Baca selengkapnya di sini

3. Gubernur BI paparkan strategi RI terhindar dari resesi

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memaparkan strategi agar Indonesia terhindar dari resesi seperti yang dialami Singapura, mencermati pertumbuhan ekonomi dalam negeri yang diprediksi minus 4,3 persen pada triwulan kedua 2020.

“Triwulan kedua itu puncak dari pandemi khususnya April dan Mei 2020, kita bersama mencegah wabah dengan PSBB,” katanya ketika mengumumkan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) di Jakarta, Kamis.

Baca selengkapnya di sini

4. September, Bio Farma genjot produksi dua juta alat PCR per bulan

PT Bio Farma Persero menyatakan akan meningkatkan kapasitas produksi alat tes Real-Time Polymerase Chain Reaction/RT-PCR untuk mendiagnosa virus corona tipe baru, hingga mencapai dua juta unit per bulan pada September 2020.

Presiden Direktur Bio Farma Honesti Basyir dalam konferensi pers secara daring dari Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, mengatakan pihaknya saat ini baru memiliki kapasitas produksi RT-PCR sekitar 240.000 unit per bulan.

Baca selengkapnya di sini

5. Cegah hama penyakit, Kementan musnahkan benih sawi asal Korsel

Kementerian Pertanian melalui Balai Besar Karantina Pertanian (BBKP) Surabaya melakukan pemusnahan 1,5 ton benih sawi putih senilai Rp1,2 miliar asal Korea Selatan (Korsel) untuk mencegah potensi penyebaran penyakit tumbuhan ke wilayah Indonesia.

Pemusnahan itu dilakukan karena di dalam benih sawi putih tersebut terkandung bakteri kategori golongan A1 atau belum pernah ditemukan di Indonesia.

Baca selengkapnya di sini

 

Pewarta: Ade irma Junida
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2020