Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat menyiapkan 250 kotak makanan siap saji untuk warga yang menjadi korban kebakaran dan kehilangan tempat tinggal di RT 009 RW 007 Kelurahan Paseban, Senen, Jakarta Pusat.

"Kita sekarang siapkan 250 kotak makanan siap saji. Pokoknya selanjutnya selama posko bencana masih dibuka dan masih ada warga yang tinggal kita akan layani," kata Kepala Suku Dinas Sosial Ngapuli Parangin-angin saat ditemui di Jalan Kramat Sawah, Paseban, yang menjadi lokasi terbakarnya permukiman warga, Jumat.

Logistik lainnya seperti pakaian dan kebutuhan lainnya juga telah disiapkan dan dalam perjalanan menuju lokasi Posko Bencana di SDN Paseban 05 Pagi.

"Kalau sekarang sudah tahu datanya habis koordinasi dengan RT, RW dan lurah jadi logistiknya sedang diantar," kata Ngapuli.

Baca juga: 22 mobil damkar dikerahkan padamkan api di permukiman Paseban
Baca juga: Arus pendek diduga picu kebakaran di Paseban
Petugas PPSU bersiap melakukan disinfeksi di SDN Paseban 05 Pagi yang menjadi Posko Bencana Kebakaran RW 007 Kelurahan Paseban, Jumat (17/7/2020). (ANTARA/Livia Kristianti)

Untuk memastikan kawasan yang digunakan untuk evakuasi warga steril dan bebas dari COVID-19, Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) melakukan disinfeksi sebelum ruang-ruang kelas digunakan oleh warga.

Sebanyak 22 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api di permukiman padat di Jalan Kramat Sawah, Paseban, Jakarta Pusat.

Sebanyak 120 personel pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api yang berada di tengah-tengah pemukiman padat penduduk itu.

Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran yang diduga berasal dari arus pendek (korsleting) listrik itu.

Api berhasil dipadamkan 40 menit kemudian. Petugas mendapatkan sumber air dari Rumah Sakit Thamrin yang dekat dengan lokasi kebakaran.

Sebanyak 64 Kepala Keluarga di RW 007 Kelurahan Paseban harus mengungsi ke SDN Paseban 05 Pagi karena rumahnya habis dilalap si jago merah.

"Yang menjadi korban dari kebakaran ini 64 kepala keluarga dengan 28 rumah. Itu ada 9 kamar kos  jadi banyak yang jadi korban," kata Ketua RT 009 RW 007 Kasmono saat ditemui usai melakukan pendataan di Jalan Keramat Sawah, Paseban, Jakarta Pusat.

Berdasarkan data yang dihimpun oleh Posko Bencana Kebakaran RW 007 Paseban hingga pukul 12.45 WIB diperkirakan kerugian material yang dialami warga mencapai Rp 250 juta.
Baca juga: Rumahnya terbakar, 64 KK di RW 007 Paseban harus mengungsi

Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020