Jakarta (ANTARA) - Setelah New York Auto Show dibatalkan, Hyperion yang menjadi perusahaan baru dalam industri otomotif harus menunda peluncuran kendaraan supercar bertenaga hidorgen hingga bulan depan.

Supercar XP-1 akan hadir dengan powertrain hidrogen yang dikatakan Hyperion akan menjadi hal baru dalam teknologi industri otomotif.

XP-1 diklaim mengungguli mobil sport modern karena "punya jangkauan yang belum pernah terjadi sebelumnya, waktu pengisian bahan bakar, daya tahan, dan daur ulang, terutama jika dibandingkan dengan kendaraan baterai-listrik saat ini."

"Kami sangat bersemangat untuk meluncurkan Hyperion ke dunia sehingga kami dapat mendidik orang tentang manfaat sistem tenaga berbasis hidrogen," kata kepala eksekutif Hyperion, Angelo Kafantaris dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari CarsCoops, Senin.

Meski video singkat tentang supercar ini sudah di rilis, video itu masih sangat merahasiakan tentang mobil itu sendiri.

Video itu hanya sedikit menampilkan wujud eksterior XP-1, yakni serangkaian lampu LED pada bagian wajah, garis otot pada body dekat roda depan dan garis atap yang rendah.

Baca juga: Maserati siapkan supercar MC20, berpenggerak listrik?

Baca juga: Cerita penggemar supercar yang pindah ke mobil listrik

Baca juga: Bukan supercar, mobil listrik Bugatti bakal berwujud crossover
Pewarta:
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020