Jakarta (ANTARA) - Presiden Federasi Sepak Bola Bolivia (FBF), Cesar Salinas, meninggal pada Minggu setelah dibawa ke rumah sakit karena COVID-19 awal bulan ini, kata ofisial.

Federasi tersebut mengkonfirmasi kematiannya dalam pernyataan yang menyoroti "dedikasi dan komitmennya kepada sepak bola nasional dan internasional."

Salinas (58), memimpin FBF sejak 2018.

Ia sebelumnya adalah Direktur The Strongest di La Paz, institusi sepak bola Bolivia yang sudah berusia satu abad. Istrinya, kepala klub yang sama, juga dinyatakan positif COVID-19.

Baca juga: Sepak bola Amerika Selatan "restart" dengan jaminan maksimum
Baca juga: FIFA jatuhi eks presiden sepak bola Bolivia sanksi seumur hidup

"Belasungkawa saya kepada keluarga dan teman-teman Cesar Salinas, presiden Federasi Sepak Bola Bolivia. Dukungan saya sepenuhnya untuk mereka pada masa sulit ini," tulis presiden sementara Bolivia, Jeanine Anez, pada Twitter.

Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (Conmebol) mengatakan: "Conmebol dan keluarga sepak bola Amerika Selatan sangat menyesalkan kepergiannya."

Salinas baru-baru ini bertemu dengan pihak berwenang untuk merencanakan restart sepak bola di Bolivia setelah berhenti akibat virus. Dengan penduduk 11 juta, Bolivia telah mencatat 58.136 kasus dan 2.106 kematian, demikian AFP.

Baca juga: Jangan ludahi dan ciumi bola, kata CONMEBOL
Baca juga: Peru kucurkan dana bantu finasial klub terdampak COVID-19

Pewarta: Fitri Supratiwi
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2020