Kami serius, kami tidak sandiwara, kami hanya berorientasi pada Merah Putih
Jakarta (ANTARA) - Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Benny Rhamdani menyatakan pihaknya tidak gentar dalam membasmi mafia pekerja migran yang menyalurkan tenaga kerja Indonesia ke luar negeri dengan cara nonprosedural meskipun lembaganya diteror.

Benny dalam konferensi pers terkait penipuan mengatasnamakan BP2MI di Jakarta, Rabu, menjelaskan bahwa namanya dan lembaga yang dipimpinnya digunakan untuk tindakan pidana penipuan yang bisa berdampak pada deligitimasi BP2MI dalam menyalurkan pekerja migran ke luar negeri.

Dia menduga tindakan penipuan yang mengatasnamakan dirinya dan BP2MI dilakukan dengan tujuan pencemaran nama baik dikarenakan belakangan ini Benny kerap menggrebek perusahaan penyaluran tenaga kerja ilegal.

Baca juga: BP2MI amankan 19 calon PMI ilegal dari sebuah apartemen di Bogor

Baca juga: Benny Rhamdany tegaskan BP2MI akan jadi "mimpi buruk" agen PMI ilegal


"Kami serius, kami tidak sandiwara, kami hanya berorientasi pada Merah Putih, negara tidak boleh kalah," kata Benny.

Dia memberikan latar belakang adanya mafia penyaluran tenaga kerja Indonesia ilegal ke luar negeri dikarenakan perbedaan data. Benny menyebut data resmi di BP2MI terdapat 3,7 juta pekerja migran Indonesia yang bekerja di seluruh dunia dalam berbagai sektor.

Namun data dari World Bank mencatat terdapat 9 juta pekerja migran Indonesia yang ada di berbagai negara di dunia. Perbedaan data yang cukup jauh yaitu 5,3 juta tersebut yang tidak terdeteksi oleh BP2MI.

"Sebagian besar 5,3 juta itu mereka diberangkatkan secara ilegal oleh sindikat, komplotan jahat, saya katakan mereka pengkhianat Merah Putih, karena hanya ambil keuntungan pribadi," jelas Benny.

Menurut dia sindikat penyaluran pekerja migran nonprosedural dilakukan oleh seorang pemodal besar yang melibatkan oknum-oknum aparatur negara. Oleh karena itu, Benny menegaskan dirinya dan lembaganya akan berjuang memberantas sindikat tersebut.

BP2MI beberapa waktu terakhir telah melakukan penggrebekan terkait perusahaan swasta yang akan menyalurkan pekerja migran Indonesia secara ilegal ke luar negeri.

Baca juga: Penipuan pekerja migran atasnamakan BP2MI dilaporkan ke polisi

Baca juga: BP2MI gerebek penampungan pekerja migran di apartemen di Bogor

 

Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2020