Jakarta (ANTARA) - Ketua MPR, Bambang Soesatyo, mendorong Komite Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) agar segera menyiapkan langkah strategis dalam mengantisipasi peningkatan utang pemerintah.

Soesatyo di Jakarta, Jumat, mendorong Komite PEN segera menyiapkan langkah strategis tersebut sebagai respon karena terjadinya peningkatan utang pemerintah yang sulit untuk dihindari di tengah pandemi Covid-19.

"Mendorong Komite Pemulihan Ekonomi Nasional segera menyiapkan langkah strategis, selain menyarankan agar pemerintah dalam memanfaatkan utang untuk hal-hal yang dianggap prioritas," kata dia.

Penyiapan langkah strategis dan pemanfaatan untuk hal prioritas dari penggunaan utang itu lanjut dia secara efektif dapat memulihkan beban fiskal dan ekonomi secara berkelanjutan.

Baca juga: Ramalan resesi dan strategi mengejar pemulihan ekonomi

Kemudian, dia juga mendorong pemerintah untuk melakukan langkah antisipasi terhadap implikasi jangka panjang yang disebabkan dari meningkatnya utang pemerintah.

"Meningkatnya utang pemerintah dikarenakan kondisi pasar keuangan global masih diliputi ketidakpastian akibat pandemi Covid-19, kata dia lagi.

Pemerintah juga perlu menjaga dan mengoptimalkan program pemulihan ekonomi nasional dan melakukan upaya efisiensi anggaran bagi kementerian dan lembaga guna mencegah melonjaknya utang pemerintah dan terhindar dari terjadinya resesi maupun kontraksi ekonomi yang semakin mendalam.

Baca juga: Bappenas harap strategi pemulihan ekonomi pascacovid berjalan di 2021

"Mendorong adanya kerja sama dari seluruh kementerian lembaga hingga ke pemerintah daerah (pemda) untuk berkomitmen dalam penyerapan anggaran secara maksimal dan efisien," ujarnya.

Serta, lanjut dia juga berkomitmen melaksanakan program-program pemulihan ekonomi nasional, sehingga dapat mencegah terjadinya peningkatan kemiskinan.

Baca juga: COVID-19, Ketua MPR dorong pemerintah buat skenario strategi ekonomi

Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2020