"Pada etape berikutnya, saya akan fokus untuk bisa masuk dalam rombongan terdepan. Ini kerja keras, namun harus diwujudkan," kata Herwin penuh semangat.
Pada etape keenam Speedy Tour d`Indonesia 2009 dari Yogyakarta hingga Madiun sejauh 175,3 kilometer, Sabtu (28/11), Herwin harus puas pada posisi ketiga dengan selisih waktu dua detik dari pembalap Iran Mehdi Sohrabi dari Tabriz Petrochemical Team dan Abbas Saeidtanha dari Azad University Pro Team.
Herwin mencetak waktu tiga jam 55 menit 22 detik, sedangkan Mehdi Sohrabi dan Abbas Saeidtanha, pemenang etape kelima Semarang-Yogyakarta, sama-sama membukukan catatan waktu tiga jam 55 menit 20 detik.
Ia mengakui strateginya salah pada etape keenam dengan mengubah ritme kecepatan dan segera memperbaikinya yang terbukti hanya berselisih dua detik dari dua pemenang di depannya.
Menurut Herwin, rute Yogyakarta-Madiun merupakan rute yang landai sehingga lebih lancar melewatinya.
"Secara umum tidak ada medan tersulit di etape enam. Semuanya dapat saya lewati dengan baik. Untuk rute Madiun-Surabaya saya harap tidak jauh berbeda dengan etape keenam," katanya.
Hal serupa dikatakan oleh pemegang gelar sprint, pembalap asal Malaysia, Nor Rizwan Zainal. Pada etape ketujuh, pihaknya masih berkonsentrasi pada Green Jersey.
"Pada etape kali ini saya akan lebih semangat lagi. Tujuan utama adalah mempertahankan Grren Jersey," katanya dengan logat Melayu.
Sementara, pemimpin klasemen umum pembalap (Kaus Kuning) masih dipegang oleh pembalap tim Tabriz Petrochemical Iran, Mehdi Sohrabi, sedang pemimpin klasemen pembalap nasional (Kaus Merah Putih) masih dipegang pembalap tim Polygon Sweet Nice (PSN) Hari Fitrianto.
Balap sepeda Speedy Tour d`Indonesia 2009 digelar mulai 22 November hingga 3 Desember 2009 mendatang, dengan jarak sekitar 1.530 km dari Jakarta-Denpasar yang terbagi atas 11 etape.
(*)
Pewarta: Luki Satrio
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009
