Minsk (ANTARA) - Presiden Belarus Alexander Lukashenko mengaku bahwa dirinya terinfeksi virus corona tanpa menunjukkan gejala apa pun dan kini dirinya telah pulih, seperti dikutip kantor berita BELTA, (Selasa 28/7).

"Hari ini Anda berjumpa dengan seorang pria yang berhasil selamat dari virus corona. Para dokter kemarin menyimpulkan. Tanpa gejala," kata Lukashenko saat pertemuan dengan militer.

Pemimpin berusia 65 tahun itu menolak menerapkan langkah penguncian atau menutup perbatasan untuk mencegah penyebaran pandemi virus corona di negara Eropa timur itu, yang berpenduduk 9,5 juta orang.

Presiden sebelumnya menepis kekhawatiran soal pandemi sebagai "psikosis" dan menyarankan orang untuk mengonsumsi vodka atau melakukan sauna untuk melawan corona, virus penyebab penyakit pernapasan COVIS-19.

Hingga Selasa (28/7), tercatat 67.366 kasus COVID-19 dengan 543 kematian di Belarus, menurut Kementerian Kesehatan.

Frustrasi atas penanganan pandemi COVID-19 menuai protes dari kubu oposisi terhadap Lukashenko menjelang pemilu 9 Agustus.


Sumber: Reuters

Baca juga: Disebut kasihan, tiga perempuan tantang petahana Belarus dalam pilpres

Baca juga: Pejabat WHO: Belarus masuk tahap baru 'mengkhawatirkan' wabah corona

Baca juga: Belarus: perdagangan internasional harus berjalan di tengah pandemi


 

Jokowi optimistis tahun 2021 Indonesia pulih dari COVID-19

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2020