Nias (ANTARA) - Jalan penghubung antara Kota Gunungsitoli menuju Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara, tepatnya di Desa Hilisataro, Kecamatan Toma, Kabupaten Nias Selatan, amblas sebagian, sehingga mengganggu jalur transportasi antara kedua daerah.

"Amblasnya jalan nasional penghubung Kota Gunungsitoli menuju Kabupaten Nias Selatan telah terjadi dua hari yang lalu," kata Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 35 Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Firman Hutauruk di Nias, Rabu.

Menurut dia jalan tersebut amblas akibat tekanan air laut dari samping jalan, dimana di dasar jalan yang dekat dengan laut ada batu karang.

Baca juga: Trans Sulawesi di Majene nyaris putus akibat abrasi
Baca juga: Badan jalan di Aceh Barat tertutup akibat abrasi pantai


Ombak dari laut sering menghantam tembok pantai yang langsung berbatasan dengan jalan, sehingga saat gelombang laut tinggi yang terjadi baru baru ini berefek pada jalan.

"Karena tembok penahan pantai sering dihantam ombak, tanah di bawah jalan tergerus dan longsor sehingga jalan di atasnya amblas," terangnya.

Dia menyebutkan PPK 35 BBPJN akan segera menimbun dan memperbaiki jalan yang amblas tersebut agar arus lalu lintas antara Kota Gunungsitoli menuju Nias Selatan lancar.

"Kini tim kita sedang mengusahakan batu batu yang berukuran besar untuk disusun di dasar jalan yang longsor," harapnya.

Menurut informasi, hari ini tim PPK 35 BPPJN mulai bekerja melakukan.penimbunan jalan yang amblas di Nias Selatan.

Baca juga: Jalan lintas barat Bengkulu nyaris amblas
Baca juga: Jalur Taweli-Toboali Sulteng putus tertimbun longsor

 

Pewarta: Juraidi dan irwanto
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020