Selain menggunakan QRIS, pengunjung dapat menggunakan debit dan kartu kredit semua Bank, E-Wallet, E-Money semua bank, dan Online Channel untuk bertransaksi
Badung (ANTARA) - Destinasi pariwisata The Nusa Dua di Kabupaten Badung, Bali, yang dikelola PT Pengembangan Pariwisata Indonesia  (Persero)/Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran COVID-19 setelah resmi dibuka kembali bagi kunjungan wisatawan domestik.

"Kami akan memastikan wisatawan menggunakan masker selama beraktivitas dalam kawasan, selalu mencuci tangan dengan teratur dan melakukan physical distancing," ujar Managing Director The Nusa Dua, I Gusti Ngurah Ardita di Badung, Jumat.

Ia mengatakan, sebagai bentuk penerapan protokol kesehatan di kawasan The Nusa Dua, pemeriksaan dimulai dari pintu gerbang utama kawasan dengan melakukan pemeriksaan kendaraan dan pengunjung, pemeriksaan identitas diri dan reservasi tempat yang akan dituju.

ITDC juga menjamin kebersihan lingkungan di The Nusa Dua dan melakukan penyemprotan disinfektan secara rutin dan terjadwal sebanyak dua kali sehari untuk memastikan tingkat higiene kawasan.

"Sebagai pengelola kawasan, kami juga telah menambah fasilitas penunjang pelaksanaan protokol kesehatan berupa tempat cuci tangan sebanyak lima lokasi, signage physical distancing sebanyak 14 titik dan toilet," katanya.

Untuk memastikan pelaksanaan physical distancing, pihaknya juga menerapkan crowd management dengan membatasi jumlah pengunjung di suatu lokasi maksimal 25 orang.

"Kami juga menerapkan Queue and Interaction Management dengan mengatur jarak antrian pengunjung sehingga dapat mencegah penumpukan pengunjung," ungkap Ngurah Ardita.

Selain itu, ITDC juga menggunakan sistem transaksi non-tunai atau cashless berupa penggunaan sistem Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) untuk transaksi wisatawan di seluruh area The Nusa Dua sehingga mengurangi interaksi melalui sentuhan.

"Selain menggunakan QRIS, pengunjung dapat menggunakan debit dan kartu kredit semua Bank, E-Wallet, E-Money semua bank, dan Online Channel untuk bertransaksi," ujarnya.

Ia menambahkan, The Nusa Dua dengan konsep One Stop Destination, memiliki beragam pilihan beraktivitas dan kelengkapan fasilitas sehingga wisatawan dapat menikmati liburan dalam kawasan tanpa perlu keluar dari kawasan.

"Wisatawan yang berkunjung ke The Nusa Dua, mereka dapat menikmati keindahan pantai yang membentang sepanjang 4 kilometer lalu menikmati suguhan budaya Tari Kecak di Pulau Peninsula," kata Ngurah Ardita.

Bagi pecinta olahraga, menurutnya wisatawan dapat melakukan sejumlah aktivitas seperti melakukan yoga di Pulau Nusa Dharma, bermain golf di lapangan golf 18 holes berkelas internasional, bersepeda, surfing, berlari.

Selain itu, wisatawan juga dapat melakukan green activity berupa penanaman karang, mengunjungi penangkaran penyu serta melakukan pelepasan tukik penyu ke laut.

"Keunggulan konsep One Stop Destination, penerapan protokol kesehatan yang ketat serta program promo oleh sejumlah tenant di kawasan The Nusa Dua akan kami promosikan secara gencar melalui berbagai platform sehingga mampu menumbuhkan kepercayaan dan kenyamanan bagi wisatawan untuk
mulai berkunjung ke kawasan kami. Dan kami berharap upaya kami ini dapat mendorong bisnis pariwisata The Nusa Dua dan Bali dapat mulai bangkit kembali," ungkapnya.

Baca juga: The Nusa Dua mulai buka kunjungan bagi wisatawan nusantara

Baca juga: Menparekraf tinjau kawasan wisata Nusa Dua Bali

Baca juga: Nusa Dua Bali jadi proyek percontohan destinasi wisata normal baru

Baca juga: ITDC lakukan antisipasi penyebaran COVID-19 di The Nusa Dua

 

Pewarta: Naufal Fikri Yusuf
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2020