Mamuju (ANTARA) - Kodim 1418 Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat membagikan 1.000 masker kepada para pedagang dan pengunjung pasar tradisional di daerah itu.

Komandan Kodim 1418 Mamuju Letkol Infantri Tri Aji Sartono, di sela-sela pembagian masker kepada para pedagang dan pengunjung Pasar Lama Mamuju, Senin, mengatakan pembagian masker tersebut sebagai upaya memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya tetap menjaga protokol kesehatan dalam mencegah penyebaran COVID-19.

"Pembagian masker yang kami lakukan hari ini merupakan bagian dari upaya kami untuk mengedukasi masyarakat, khususnya para pedagang dan pengunjung di pasar-pasar tradisional di Mamuju agar tetap menjalankan protokol kesehatan," kata Tri Aji Sartono.

Saat pembagian masker tersebut, kata Tri Aji Sartono, masih banyak ditemukan masyarakat yang tidak mengindahkan protokol kesehatan, khususnya menggunakan masker.

Baca juga: Balai POM di Mamuju siap uji sampel COVID-19 menggunakan RT-PCR

Baca juga: Ada dua tambahan di Mamuju, positif COVID-19 di Sulbar naik 94 orang


Ia menyampaikan bahwa mentaati protokol kesehatan di masa normal baru seperti saat ini harus tetap dijalankan untuk mencegah penyebaran COVID-19 di Kabupaten Mamuju.

"Jadi, selain kami membagikan masker, yang paling penting adalah mengedukasi masyarakat tentang bagaimana beraktivitas di masa normal baru. Normal baru adalah mengubah kebiasaan lama jadi kebiasaan baru. Contohnya, kalau dulu kita ke pasar tidak pakai masker sekarang harus pakai masker, juga selalu menjaga jarak dan selalu mencuci tangan," terangnya.

"Saya melihat, di pasar-pasar tradisional masih banyak masyarakat yang tidak pakai masker sehingga inilah yang harus diedukasi agar masyarakat tetap menaati protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran COVID-19," ujar Tri Aji Sartono.

Kegiatan seperti itu, kata Dandim, akan terus dilaksanakan di seluruh wilayah Kabupaten Mamuju.

"Target kami adalah tempat-tempat keramaian termasuk hingga di wilayah Koramil Tapalang dan Kalukku. Pada malam ini juga, kami akan melakukan edukasi di sejumlah tempat keramaian seperti di warung kopi dan tempat-tempat lainnya yang berpotensi terjadinya kerumunan," tuturnya.

"Ini akan terus kami lakukan untuk mengingatkan masyarakat sebagai upaya mencegah penyebaran COVID-19 di Kabupaten Mamuju," ujar Tri Aji Sartono.*

Baca juga: Warga terpencil Pulau Bala-Balakang-Sulbar terdampak diberi bantuan

Baca juga: Anggota tim gugus COVID-19 dianiaya saat lakukan "rapid test"

Pewarta: Amirullah
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020