Hari ini, kami meyakini IHSG berpeluang bergerak terbatas
Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu diprediksi bergerak terbatas seiring data pertumbuhan ekonomi kuartal II 2020, yang akan dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) siang ini.

IHSG dibuka menguat 5,99 poin atau 0,12 persen ke posisi 5.080,99. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 1,6 poin atau 0,2 persen menjadi 791,5.

"Hari ini, kami meyakini IHSG berpeluang bergerak terbatas. Meski ada sentimen positif dari menguatnya bursa global dan komoditas, para pelaku pasar diperkirakan akan menunggu data GDP Indonesia kuartal II, dimana konsensus memperkirakan ekonomi Indonesia akan terkontraksi 4,6 persen (yoy)," tulis Tim Riset Samuel Sekuritas dalam laporan yang dikutip ANTARA di Jakarta, Rabu.

Baca juga: Wall Street berakhir lebih tinggi, indeks Dow Jones naik 0,62 persen

Selain itu, pasar juga menunggu stimulus-stimulus baru oleh pemerintah untuk mendorong ekonomi. Sentimen positif datang dari adanya gaji ke-13 bagi PNS yang sudah disahkan oleh Kementerian Keuangan namun masih menunggu tanda tangan Presiden.

Dari eksternal, bursa saham AS pada perdagangan semalam ditutup menguat. Penguatan didukung oleh adanya indikasi stimulus untuk pengangguran di AS akan disepakati dalam waktu dekat.

Ada indikasi baik partai Republik maupun Demokrat setuju adanya dana talangan bagi para pengangguran, namun masih ada sedikit perbedaan dalam cara pembagiannya. Jika stimulus berhasil disepakati, maka akan berdampak positif bagi ekonomi masa pandemi ini.

Di sisi lain, sentimen positif juga datang dari semakin banyaknya uji klinis vaksin dan obat yang masuk ke uji klinis tahap 3.

Perusahaan Eli Lilly di AS tengah memulai uji coba tahap ketiga untuk obat anticorona. Obat berkode LY-CoV555 itu diyakini bisa mencegah penyebaran COVID-19.

Dari pasar komoditas, harga emas naik 1,6 persen ke level 2.009 dolar AS per troy ounce semalam. Penguatan terjadi di tengah harapan paket stimulus AS berhasil disetujui. Minyak juga menguat, dengan jenis Brent naik 1,3 persen dan WTI naik 1,7 persen.

Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei melemah 165,28 poin atau 0,73 persen ke 22.408,38, indeks Hang Seng naik 53,85 poin atau 0,22 persen ke 24.892,78, dan indeks Straits Times menguat 3,19 atau 0,13 ke 2.518,89.

Baca juga: Emas tembus 2.000 dolar per ounce untuk pertama kalinya
Baca juga: Minyak naik tertinggi sejak Maret didukung harapan stimulus AS

Baca juga: Ikuti tren bursa saham global, IHSG ditutup menguat

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2020