imbauan warga apabila terdampak abu memakai masker dan pelindung diri
Medan (ANTARA) - Hujan abu vulkanik bersumber dari erupsi Gunung Sinabung, Sabtu dini hari, mengguyur empat kecamatan di Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara, sedangkan semburan material letusan itu mencapai ketinggian 2.000 meter.

"Wilayah yang terdampak abu vulkanik Gunung Sinabung, yakni Kecamatan Naman Teran, Kecamatan Berastagi, Kecamatan Simpang 4, dan Kecamatan Merdeka," kata petugas Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Muhamad Nurul Assori di Kabupaten Karo, Sabtu.

Pihak Pos PVMBG mengimbau warga menggunakan masker atau pelindung diri agar tidak terpapar abu vulkanik.

Baca juga: Gunung Sinabung erupsi pertama di masa pandemi

Warga juga diimbau tidak memasuki zona merah kawasan Sinabung karena masih tinggi aktivitas vulkanik gunung itu.

"Imbauan warga apabila terdampak abu memakai masker dan pelindung diri," ujarnya.

Gunung Sinabung pada Sabtu, pukul 01.58 WIB kembali erupsi dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 2.000 meter di atas puncak gunung itu atau kurang lebih 4.460 meter di atas permukaan laut.

Erupsi kali ini merupakan yang pertama di masa pandemi COVID-19 setelah yang terakhir pada  9 Juni 2019 dengan melontarkan abu vulkanik kurang lebih 7.000 meter di atas puncak atau 9.460 meter di atas permukaan laut.

Baca juga: KSP inisiasi sinergi tangani pengungsi erupsi Gunung Sinabung
Baca juga: BPBD: warga sudah terbiasa melihat erupsi Gunung Sinabung

 

Pewarta: Nur Aprilliana Br. Sitorus
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2020