Pengaturan ini sebagai antisipasi agar para pengguna KRL tidak lagi berkerumun
Jakarta (ANTARA) - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) membuat penyekatan di Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) Stasiun Tanah Abang untuk mengatur antrean sesuai pengguna yang akan mengakses layanan KRL melalui Hall Selatan Stasiun mulai Senin (10/8), di mana kepadatan yang paling tinggi.

“Pengaturan ini sebagai antisipasi agar para pengguna KRL tidak lagi berkerumun dan memadati pintu akses ke Hall Selatan stasiun dari area JPM. PT KCI berharap para pengguna KRL dapat memahami serta mengikuti pengaturan terbaru ini,” kata Vice President Corporate Communication KCI Anne Purba dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu

Ia menyebutkan pada pekan lalu saat ganjil genap mulai disosialisasikan, belum terdapat peningkatan volume pengguna KRL.

Pada 27 – 30 Juli rata-rata pengguna KRL adalah 395.031 penumpang. Sementara pada 3 – 7 Agustus pekan lalu, rata-rata pengguna KRL tercatat 390.617.

PT KCI saat ini telah mengoperasikan 975 perjalanan KRL setiap harinya. Penambahan perjalanan telah dilakukan sepanjang akhir Juli dan terakhir pada 1 Agustus lalu untuk lintas Rangkasbitung, lintas Bekasi/Cikarang, dan lintas Depok/Bogor.

Untuk meningkatkan upaya jaga jarak, PT KCI juga selama beberapa bulan ini telah memberangkatkan kereta dari stasiun-stasiun yang bukan merupakan stasiun awal namun cukup ramai pengguna.

Pada pagi hari telah tersedia pemberangkatan dari stasiun Tigaraksa, Cilebut, Bojonggede, dan Sudimara. Untuk jadwal selengkapnya dapat dilihat melalui situs www.krl.co.id dan aplikasi KRL Access.

Aplikasi KRL Access saat ini juga telah hadir dengan tampilan baru dimana para pengguna dapat mengakses berbagai layanan terutama informasi kondisi antrean di stasiun dan posisi terkini KRL. KRL Access versi terbaru sudah dapat diunduh para pengguna Android melalui Play Store dan App Store.

“Dengan adanya informasi kondisi antrean di stasiun, PT KCI mengajak pengguna untuk merencanakan perjalanannya dengan perkembangan situasi agar tidak menunggu terlalu lama di antrean,” kaya Anne.

Untuk semakin mengurangi interaksi pelanggan dengan petugas dan mengurangi penggunaan uang tunai yang berpotensi menjadi media penyebaran virus, PT KCI sejak 3 Agustus lalu telah memberlakukan Stasiun Bogor, Cilebut, dan Cikarang sebagai Stasiun KMT selama hari kerja. Transaksi di tiga stasiun tersebut dapat dilayani dengan menggunakan KMT, kartu uang elektronik bank, maupun tiket kode QR.

Dalam memberikan layanan pada masa pandemi ini, PT KCI senantiasa mengutamakan pelaksanaan protokol kesehatan diantaranya kewajiban menggunakan masker, pengecekan suhu tubuh saat akan naik KRL, pembatasan pengguna di dalam KRL, menjaga jarak saat di stasiun dan KRL, serta penyediaan wastafel tambahan sebagai fasilitas untuk mencuci tangan.

“Kebersihan stasiun dan kereta juga rutin dijaga dengan pembersihan berkala selama beroperasi maupun seusai jam operasional layanan KRL,” ujar Anne.

Baca juga: PPD uji coba pengoperasian bus Bogor-Jakarta pada tiga trayek
Baca juga: Antisipasi lonjakan penumpang, KCI bantu pengguna KRL hindari antrean
Baca juga: Antrean lancar, 109.804 penumpang padati KRL Senin pagi ini


Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2020