Sigi,Sulteng (ANTARA) - Banjir bandang yang kembali menerjang permukiman penduduk di Desa Bolapapu, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah, pada Sabtu malam (8/8) 2020 dikarenakan intensitas curah hujan tinggi.

Bupati Sigi, Mohammad Irwan Lapata l, di Sigi, Senin membenarkan di Bolapapu, Kecamatan Kulawi, untuk kesekian kalinya kembali porak-porandakan oleh bencana alam banjir.

Banjir kali ini, kata Bupati Irwan, karena curah hujan meningkat dan menyebabkan sungai di wilayah itu meluap hingga ke permukiman dan lahan kebun masyarakat.

Namun, dalam bencana alam tersebut tidak ada korban jiwa. Kecuali kerugian material yang belum diinventarisasi.

Baca juga: Pemkab Sigi kerahkan alat berat ke lokasi banjir di Kulawi

Baca juga: Banjir bandang terjang Kecamatan Kulawi di Sigi


"Saya kemarin (Ahad, 9/8) langsung meninjau lokasi bersama Kapolres Sihi, Dandim dan juga sejumlah kepala dinas di jajaran Pemkab Sigi," kata bupati.

Bupati mengatakan beberapa saat setelah mendapat informasi adanya bencana banjir di Kulawi, langsung meminta semua dinas terkait melakukan tanggap darurat.

Dan ini tidak hanya saat bencana alam terjadi di Kulawi, tetapi di wilayah lainnya di Sigi.

"Kami langsung bergerak cepat ke lokasi untuk melakukan tindakan darurat," ujarnya.

Bupati Irwan meminta semua masyarakat yang ada di wilayah-wilayah rawan bencana alam untuk tetap waspada.

Menurut dia, bencana alam tidak bisa diprediksi kapan itu akan terjadi.

Karena itu, kita semua harus selalu siaga. "Jangan lengah, apalagi saat kondisi cuaca ekstrem sangat memungkinkan terjadinya bencana alam," kata Bupati Irwan.

Soal logistik untuk para korban, Bupati mengatakan tidak ada masalah, sebab bantuan sembako dari pemerintah daerah sudah disalurkan ke lokasi bencana.

Sementara Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sigi Asrul membenarkan bupati sudah meninjau lokasi bersama Kapolres, Dandim dan beberapa kepala dinas terkait.

Ia juga mengatakan untuk sementara ini para warga terdampak bencana banjir bandang di Desa Bolapapu sudah diungsikan ke rumah-rumah warga yang aman.*

Baca juga: Upaya Sigi keluar dari ancaman banjir dan longsor

Baca juga: Masyarakat diminta jaga kelestarian hutan cegah banjir dan longsor

Pewarta: Anas Masa
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020