Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Jazilul Fawaid menegaskan bahwa cara hidup berdikari mampu membawa bangsa Indonesia mengatasi ancaman resesi sebagai dampak pandemi COVID-19.

"Tak ada satu negara yang memiliki buku panduan khusus bagaimana menghindari pandemi COVID-19," kata Gus Jazil, dalam pernyataan tertulisnya, di Jakarta, Selasa.

Hal tersebut disampaikannya dalam Diskusi 4 Pilar MPR RI yang digelar di Media Center, Gedung Nusantara III, Komplek Gedung MPR/DPR RI, Jakarta.

Menurut dia, dalam mengatasi pandemi COVID-19 memang tak ada buku petunjuk yang pasti, tetapi bangsa Indonesia punya modal besar yang menjadi kekuatan.

"Kami mempunyai kekuatan di sektor pangan, energi, dan UMKM. Bangsa ini bisa menggunakan kekuatan internal yang dimiliki. Kekuatan internal itu adalah sumber daya manusia dan sumber daya alam. Itu jadi kekuatan kita," kata Koordinator Nusantara Mengaji itu.

Agar bangsa Indonesia berada dalam kepastian, politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mendorong untuk menerapkan cara hidup berdikari.

"Indonesia dikatakan oleh adalah negara yang kaya raya sehingga dengan modal seperti itu kita bisa berdikari," tegasnya.

Berdikari yang dimaksudkan adalah dengan menguatkan potensi yang ada di desa, daerah kepulauan, dan pesisir, termasuk UMKM yang ada di masyarakat juga perlu diberdayakan.

"Banyak potensi di desa, daerah kepulauan, dan pesisir yang bisa kita andalkan untuk saat ini dan masa depan," paparnya.

Selain itu, Gus Jazil mengingatkan bahwa pada masa seperti saat ini dalam mengelola negara harus berpikir "out of the box".

"Jangan text book," kata sosok asal Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur itu.

Apabila masih menggunakan pola pikir "text book", kata Gus Jazil, maka bangsa ini tidak akan menemukan solusi, termasuk menyikapi perlambatan penyerapan anggaran.

Baca juga: Gus Jazil: Pulau Flores kaya budaya

Baca juga: Gus Jazil: Pariwisata harus memberi kesejahteraan bagi masyarakat

Baca juga: Gus Jazil: Idul Adha momen menumbuhkan rasa berbagi

Baca juga: Gus Jazil: Hidup gotong royong mampu atasi ancaman resesi

 

Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2020