Tanjungpinang (ANTARA) - Pasien COVID-19 dalam Klaster Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Kepulauan Riau (BKPSDM Kepri) bertambah dua orang.

Plt Kepala Dinkes Kepri Tjetjep Yudiana, di Tanjungpinang, Selasa, mengatakan, tambahan dua orang adalah dari staf BKPSDM Kepri yang tertular COVID-19 yakni Fa dan Sa.

Berdasarkan hasil penelusuran tenaga kesehatan, Fa dan Sa tertular dari De, yang sejak dua pekan lalu dikarantina di Rumah Singgah RSUP Kepri. Sementara De tertular COVID-19 setelah melakukan kegiatan di Medan.

"Kami masih menunggu hasil tes usap dari sejumlah orang yang pernah kontak dengan De, termasuk rekan kerjanya. Mereka sudah menjalani tes usap pada Rabu dan Kamis pekan lalu," ujarnya.

Baca juga: Empat tenaga medis di Tanjungpinang positif COVID-19, sebut Wali Kota
Baca juga: IGD dan Laboratorium RSAL Tanjungpinang Kepri tutup sementara


Sementara itu, Pemprov Kepri memperpanjang masa kerja dari rumah setelah muncul Klaster Pemprov Kepri dari kegiatan serimonial Gubernur Isdianto. Klaster Pemprov Kepri ini kemudian diganti dengan Klaster Batu 0.

Kebijakan bekerja dari rumah awalnya mulai 1-14 Agustus 2020, kemudian diperpanjang selama sepekan. Namun sebanyak 25 persen staf Pemprov KeprI tetap bekerja untuk memberi pelayanan kepada masyarakat dengan menerapkan protokol kesehatan.

"Bekerja dari rumah untuk memutus penularan COVID-19," tegasnya.

Baca juga: Tambah delapan, klaster protokol positif COVID-19 Kepri naik 23 kasus
Baca juga: IGD RSUP Kepri ditutup sementara cegah penularan COVID-19


 

Pewarta: Nikolas Panama
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020