Gajah jinak mati mendadak di Aceh Jaya

  • Kamis, 13 Agustus 2020 21:50 WIB

Petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh berada di dekat bangkai gajah sumatra (Elephas maximus sumatranus) jinak yang mati mendadak di kawasan Conservation Response Unit (CRU) Sampoiniet, Aceh Jaya, Aceh, Kamis (13/8/2020). Gajah jinak jantan yang berusia 34 tahun dan diberi nama Olo tersebut ditemukan mati mendadak sekitar pukul 11.00 WIB. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/hp.

Personel Kepolisian Polres Aceh Jaya mempelihatkan belalai bangkai gajah sumatra (Elephas maximus sumatranus) jinak yang mati mendadak saat proses identifikasi di kawasan Conservation Response Unit (CRU) Sampoiniet, Aceh Jaya, Aceh, Kamis (13/8/2020). Gajah jinak jantan yang berusia 34 tahun dan diberi nama Olo tersebut ditemukan mati mendadak sekitar pukul 11.00 WIB. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/hp.

Petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh melakukan proses nekropsi terhadap bangkai gajah sumatra (Elephas maximus sumatranus) jinak yang mati mendadak di kawasan Conservation Response Unit (CRU) Sampoiniet, Aceh Jaya, Aceh, Kamis (13/8/2020). Gajah jinak jantan yang berusia 34 tahun dan diberi nama Olo tersebut ditemukan mati mendadak sekitar pukul 11.00 WIB. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/hp.

Petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh mengamati bangkai gajah Sumatra (Elephas maximus sumatranus) jinak yang mati mendadak sebelum proses nekropsi di kawasan Conservation Response Unit (CRU) Sampoiniet, Aceh Jaya, Aceh, Kamis (13/8/2020). Gajah jinak jantan yang berusia 34 tahun dan diberi nama Olo tersebut ditemukan mati mendadak sekitar pukul 11.00 WIB. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/hp.

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait