Jakarta (ANTARA) - Merk ponsel dari China, realme, hari ini resmi meluncurkan ponsel C12, kelas entry level yang memiliki baterai sebesar 6.000mAh.

"Anak muda di Indonesia mengutamakan baterai besar seperti 6000mAh untuk bisa menemani aktivitas sehari-hari mereka tanpa perlu sering mencari colokan untuk mengisi daya smartphone. Kami meluncurkan realme C12 untuk memberikan mereka pilihan baru smartphone 6000mAh di segmen harga entry-level," kata Direktur pemasaran realme Indonesia, Palson Yi, saat peluncuran virtual, Jumat.

Baterai besar realme C12 ditujukan untuk menunjang kegiatan pengguna, mereka menyasar anak muda, di ponsel. C12 diklaim bisa bertahan selama 57 hari dalam mode siaga, atau setara dengan 28 jam menonton video dan 60 jam mendengarkan musik.

Selain kapasitas jumbo, realme juga membekali C12 dengan penghemat daya Super Power Saving Mode yang bisa digunakan untuk menggunakan enam aplikasi umum di ponsel.

Ketika mode ini diaktifkan, realme mengklaim C12 dapat bertahan selama 2,9 hari, atau mendukung 1,73 jam menonton video, 1,79 jam berkirim pesan instan atau menelepon selama 2,45 jam dengan kapasitas baterai hanya 5 persen.

Dari segi kamera, realme C12 menggunakan tiga kamera di belakang, masing-masing berupa lensa utama 13MP, lensa makro 2MP dan lensa B&W 2MP. Sementara kamera depan, terdapat lensa 5MP yang didukung AI Beauty untuk swafoto.

Ponsel C12 ini memiliki layar sebesar 6,5 inci, mengadopsi desain takik atau notch Mini-Drop, sementara untuk rasio layr ke bodi ponsel hingga 88,7 persen.

Perangkat ini ditenagai prosesor MediaTek Helio G35, diimbangi dengan RAM sebesar 3GB dan kapasitas internal 32GB, tersedia dalam warna Marine Blue dan Coral Red.

Realme memasarkan ponsel ini seharga Rp1.899.000, penjualan secara online dilakukan hari ini sementara offline akan dimulai pada 16 Agustus.


Baca juga: Daftar ponsel spek lumayan harga sejutaan

Baca juga: Komparasi Redmi 9A, Galaxy A01 dan Realme C11 di kelas entry level

Baca juga: C15 meluncur, Realme hentikan produksi 5i

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020