Mimpi saya ingin menjadi pelatih Timnas Indonesia
Jakarta (ANTARA) - Pemain senior Bali United Leonard Tumpamahu mengungkapkan keinginannya untuk menjadi pelatih tim nasional Indonesia selepas gantung sepatu sebagai pemain sepak bola profesional.

Dilansir dalam laman resmi klub yang dipantau dari Jakarta, Rabu, Leonard kini sudah menginjak usia 37 tahun. Usia itu tergolong sudah tua sebagai pemain sepak bola dan ia belum berencana untuk pensiun dalam waktu dekat.

"Ya mungkin saja jika Tuhan mengizinkan saya bermain sampai usia 50 tahun. Tapi target pribadi saya sampai usia 40 tahun. Saya jalani jika masih diberikan kesehatan dan kekuatan. Jika pensiun dari sepak bola ingin melanjutkan karier pelatih dan mimpi saya ingin menjadi pelatih Timnas Indonesia," ujar Leonard.

Baca juga: Bali United pertahankan Leonard Tumpamahu dan Gunawan Dwi Cahyo

Untuk menggapai mimpinya tersebut, ia telah mengikuti lisensi kepelatihan sejak 2017 lalu. Kini mantan pemain Persija Jakarta itu telah mengantongi lisensi kepelatihan C. Ke depannya, Leonard akan mengambil lisensi kepelatihan B hingga A Pro.

Ia menargetkan ketika tiba waktunya untuk gantung sepatu, minimal telah memiliki lisensi kepelatihan B atau A. Adapun syarat yang harus dipenuhi agar bisa melatih klub Liga 1 wajib memiliki lisensi A AFC, sementara Liga 2 minimal harus mengantongi B AFC.

Baca juga: Jadwal pertandingan Bali United di sisa laga Piala AFC

"Saya sebenarnya sudah punya Lisensi C dari tahun 2017. Pada waktu itu Coach Ricky Nelson yang sarankan saya ambil saat masih menjadi bagian tim Borneo FC," kata dia.

"Lisensi B juga sudah diminta untuk ambil lagi, tapi karena padatnya kompetisi dan situasi saat ini, jadi saya tunda dulu. Saya memang sudah punya rencana, sebelum pensiun jadi pemain bola saya sudah punya pegangan Lisensi Kepelatihan B atau A," kata dia menambahkan.

Baca juga: Hasil Swab dinyatakan negatif, skuad Bali United siap gelar latihan
Baca juga: Latihan perdana, Bali United terapkan protokol kesehatan ketat

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2020