Jadi Muntok ini sangat berjasa bukan hanya bagi Babel, tetapi bagi seluruh masyarakat Indonesia. Semangat inilah yang terus membungkus aset yang luar biasa
Pangkal Pinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menggencarkan promosi wisata sejarah Kota Muntok, Kabupaten Bangka Barat, guna meningkatkan kunjungan wisatawan dan ekonomi masyarakat di tengah pandemi COVID-19.

"Momentum Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-75 ini menjadi pendorong semangat kita untuk lebih menggencarkan promosi wisata sejarah Kota Muntok dan bersatu melawan COVID-19," kata Gubernur Kepulauan Babel Erzaldi Rosman Djohan di Pangkal Pinang, Jumat.

Ia mengatakan Muntok merupakan daerah penuh sejarah dan berperan penting dalam perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia. Para pejuang kemerdekaan seperti Ir Soekarno, Muhamad Hatta, Moch Roem, serta para tokoh pejuang kemerdekaan lainnya, pernah diasingkan dan melakukan perundingan di Wisma Ranggam Muntok ini.

Baca juga: Pemkab dorong pawai obor di Muntok masuk agenda pariwisata daerah

Baca juga: Babel jadikan Muntok destinasi kota tua dunia


"Jadi Muntok ini sangat berjasa bukan hanya bagi Babel, tetapi bagi seluruh masyarakat Indonesia. Semangat inilah yang terus membungkus aset yang luar biasa bagi masyarakat Bangka Belitung untuk membangun negeri ini lebih baik," ujarnya.

Menurut dia, dalam meningkatkan kunjungan wisatawan di kota bersejarah ini, pemprov bersama Forkompimda Provinsi Kepulauan Babel saat ini bersatu padu untuk mengatasi penurunan ekonomi di era pandemi, dengan membuka sektor pariwisata dan mendorong UMKM guna meningkatkan ekonomi masyarakat, namun dengan tetap menerapkan protokol pencegahan penyebaran COVID-19.

"Kami mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mengembalikan kejayaan Kota Muntok sebagai kota sejarah untuk meningkatkan ekonomi di tengah pandemi ini," katanya.

Baca juga: Industri pariwisata Babel menuju era "new normal"

Baca juga: Pemprov-PHRI Babel siapkan protokol kesehatan pariwisata




 

Pewarta: Aprionis
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020