Jakarta (ANTARA) - Suka atau tidak suka, sayuran hijau merupakan bagian penting dari makanan kita. Penelitian baru dari Edith Cowan University di Australia menunjukkan, sayuran cruciferous seperti brokoli, kembang kol dan lainnya secara khusus penting untuk kesehatan pembuluh darah dan jantung.

Para peneliti, seperti dikutip dari Medical Daily pada Sabtu, mempelajari 684 orang wanita yang rata-rata berusia 75 tahun. Para wanita ini melaporkan konsumsi sayuran mereka selama 12 bulan menggunakan kuesioner frekuensi makanan. Sayuran yang mereka konsumsi antara lain kubis, kembang kol dan brokoli.

Hasil studi menunjukkan, wanita yang makan lebih banyak sayuran ini memiliki peluang lebih rendah untuk mengembangkan kalsifikasi atau pengerasan di arteri.

Wanita yang makan lebih dari sekitar 45 gram sehari sayuran, sekitar 46 persen lebih kecil kemungkinannya mengalami banyak kalsifikasi di jantung mereka daripada wanita yang hanya makan 15 gram sehari.

Kalsifikasi pembuluh darah terjadi ketika lemak dan kalsium menumpuk di sepanjang sisi pembuluh, yang perlahan akan mengeras dan mempersempit pembuluh darah dan menyebabkan stroke dan serangan jantung.

Laman Healthline mencatat, sekitar 99 persen kalsium tubuh ada di gigi dan tulang. Sementara 1 persen lainnya ada di dalam darah, otot, cairan di luar sel, dan jaringan tubuh lainnya.

Beberapa gangguan menyebabkan kalsium mengendap di tempat-tempat yang biasanya bukan tempatnya. Seiring waktu, hal ini dapat bertambah dan menimbulkan masalah.

Anda mungkin memerlukan perawatan untuk mencegah komplikasi jika Anda memiliki penumpukan kalsium ekstra ini.


Baca juga: Kesalahan olah bawang putih hingga brokoli

Baca juga: Brokoli bagus untuk kesehatan usus

Baca juga: Daftar makanan yang ringankan migrain

Penerjemah: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020