Kanit Lantas AKP Priyo AP kepada wartawan, Sabtu, mengatakan pengendara sepeda motor naas tersebut tengah memboncengkan dua orang wanita saat aksi kebut-kebutan yang berujung maut itu.
"Sedangkan dua orang wanita yang dibonceng mengalami luka-luka," katanya.
Ia menyebutkan, pengendara sepeda motor yang tewas itu Om Boy (identitas lengkap belum diketahui) dan setelah sempat dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Imelda di Jalan Bilal Medan.
Kemudian kedua wanita yang mengalami luka-luka yakni Gian boru Siagian (15) warga Jalan Pelita 4 Medan Perjuangan, luka robek pada lengan kiri, dan bibir sebelah kiri.
"Sedangkan seorang wanita lagi yang belum diketahui identitasnya mengalami luka kaki sebelah kiri patah, dan lecet di kaki," ujarnya.
Priyo menjelaskan, kecelakaan maut ini terjadi Jumat (21/8) tengah malam. Sepeda motor yang dinaiki berboncengan tiga ini melintas dari arah Jalan Pertempuran menuju Jalan Cemara. Begitu turun dari Fly Over Brayan kendaraan yang melaju dengan kecepatan tinggi kehilangan kendali dan menabrak pohon di sebelah kiri jalan.
"Akibat kejadian tersebut, ketiga orang yang berada di sepeda motor jatuh terkapar usai menghantam pohon," ucapnya.
Ia menambahkan, personel Unit Laka Satlantas Polrestabes Medan yang mendapat informasi kecelakaan lalu lintas turun ke lokasi untuk melakukan penyelidikan dan sekaligus mengevakuasi korban ke rumah sakit terdekat.
Pewarta: Munawar Mandailing
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2020
