Jakarta (ANTARA) - Gubernur New York Andrew Cuomo memberikan konfirmasi bahwa Pekan Mode New York atau New York Fashion Week (NYFW) akan tetap digelar di kota tersebut pada 13 September hingga 17 September mendatang.

"Kota New York adalah ibu kota mode dunia dan NYFW adalah cara untuk merayakan kecerdikan kota ini, dan bakat kreatif warga kami yang tak tertandingi," ujar Cuomo dalam sebuah pernyataan pada Rabu waktu setempat

"Pandemi masih jauh dari selesai, tapi kami bangga dapat mendukung penyelenggara acara IMG untuk bergerak maju bersama NYFW, dengan mematuhi panduan kesehatan masyarakat negara bagian yang ketat," tambah Cuomo.

Baca juga: Pekan mode Milan akan digelar "Phygital"

Baca juga: Pekan mode di Asia mulai digelar secara fisik pada Oktober


Tentu saja, NYFW tidak akan seperti sebelumnya di bulan Februari, dengan editor dan influencer yang datang dari seluruh dunia dan duduk berhimpitan di barisan depan tempat acara.

Faktanya, kini tidak akan ada barisan depan, karena tidak akan ada penonton - setidaknya tidak di dalam gedung pertunjukan.

Acara luar ruangan akan dibatasi hingga 50 orang, masker akan menjadi aksesori wajib, jarak sosial akan diberlakukan setiap saat. Kemudian semua personel, vendor, desainer, model, dan tamu harus mematuhi kebijakan perjalanan Negara Bagian New York, seperti dilansir dari The Cut.

Tes diagnostik dan pemeriksaan kesehatan juga akan dilakukan, termasuk pemeriksaan suhu tubuh sebelum masuk.

Merek yang berpartisipasi cenderung berada pada ujung spektrum yang lebih kecil dan lebih independen. Christian Siriano contohnya, yang telah mendemonstrasikan kemampuannya menjahit masker wajah, serta Jason Wu, Monse, Nicole Miller, Rebecca Minkoff, Victor Glemaud, dan lainnya akan tampil dalam berbagai format "phygital" (kombinasi digital dan fisik).

Jason Wu, misalnya, memberi tahu laman WWD bahwa dia akan mengadakan pertunjukan langsung dengan model dan penonton 25 hingga 30 orang di atap Spring Studios - tetapi juga akan menyiarkan semuanya secara langsung.

"Enam bulan terakhir ini sangat sulit bagi industri mode, dan kami bangga menawarkan jalan bagi desainer, model, penata gaya, penata rambut dan tata rias, fotografer, tim produksi - dan banyak profesional lain yang bekerja di industri fesyen selama Pekan Mode New York - untuk kembali bekerja dengan aman pada September ini," kata Leslie Russo, wakil presiden eksekutif grup acara fesyen IMG kepada laman WWD.

Beberapa merek - seperti Marc Jacobs dan Michael Kors - telah memilih untuk tidak tampil sama sekali, sementara merek lainnya akan memamerkan kreatifitas mereka dan hanya tampil secara digital.


Baca juga: Michael Kors tak akan ikut New York Fashion Week

Baca juga: Ada wajah Jokowi dan Susi Pudjiastuti di pekan mode New York

Baca juga: Gaya Luna Maya saat hadiri peluncuran koleksi Coach 2020

Pewarta: Maria Rosari Dwi Putri
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020