Jakarta (ANTARA) - ASUS resmi meluncurkan ponsel flaghsip ZenFone 7 dan ZenFone 7 Pro secara global, masih menggunakan desain kamera putar atau flip seperti yang ada di pendahulunya ZenFone 6.

Laman The Verge melaporkan seri ZenFone 7 menggunakan konfigurasi tiga kamera, yaitu lensa wide-angle 64MP, lensa ultra-wide 113 derajat 12MP dan lensa telephoto 8MP dilengkapi dengan tiga kali zoom optik.

Sementara pada ZenFone 7 Pro, ASUS menambahkan fitur image stabilization pada lensa telephoto dan wide-angle.

Baca juga: Asus ZenFone 6 meluncur dengan kamera putar flip-up

Baca juga: Asus janji tak akan ada "ponsel gaib", begini strateginya


Kamera flip pada ZenFone berfungsi sebagai kamera belakang sekaligus kamera depan. Berkat desain kamera flip, seri ZenFone 7 tidak memiliki notch pada layar sebesar 6,67 inci.

ASUS masih menggunakan resolusi 1080 piksel untuk layar seri ZenFone 7, namun, mereka menambahkan refresh rate menjadi 90Hz pada panel OLED, sementara ponsel sebelumnya menggunakan refresh rate 60HZ layar LCD.

ASUS juga mempertahankan ciri khas baterai besar, seri ini memiliki kapasitas 5.000mAh ditunjang pengisian daya cepat 30W.

Seperti rumor yang beredar, ASUS menghilangkan jack audio 3,5 milimeter di ponsel ini.

Perbedaan lainnya antara ZenFone 7 dan ZenFone 7 Pro terletak pada dapur pacu, meski pun sedikit. ZenFone 7 reguler diisi chip Snapdragon 865 Plus, dengan pilihan RAM 6GB dan 8GB, sementara kapasitas internal 128GB.

Sementara ZenFone 7 Pro, juga menggunakan chip yang sama, hanya saja kapasitasnya 8GB dan 256GB.

ASUS berencana memasarkan ZenFone terbaru di beberapa negara di Eropa pada 1 September, bukan di Amerika Serikat. Mereka belum mengumumkan harga jual untuk Eropa.

ZenFone 7 dan versi Pro sudah dijual di Taiwan, harga masing-masing handset adalah sekitar 749 dolar dan 953 dolar.

Baca juga: Bocoran ZenFone 7, tanpa jack audio

Baca juga: ASUS ZenFone 6 resmi hadir di Indonesia

Baca juga: Ini 5 ponsel untuk gaming dengan harga terjangkau
 

Penerjemah: Natisha Andarningtyas
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020