Jurnalis Pakistan berperan memperkuat hubungan kedua negara. Mereka menjadi jembatan penghubung dua budaya, membangun peluang kerja sama untuk tujuan kemakmuran bersama
Jakarta (ANTARA) - Media dan jurnalis telah berperan besar dalam meningkatkan hubungan kerja sama bilateral antara Indonesia dan Pakistan, kata Duta Besar RI untuk Pakistan Iwan Amri.

Hal itu disampaikan Dubes Iwan dalam kegiatan "Journalist Gathering" di Aula Budaya Nusantara KBRI Islamabad, menurut keterangan tertulis dari KBRI Islamabad yang diterima di Jakarta, Kamis.

"Jurnalis Pakistan berperan memperkuat hubungan kedua negara. Mereka menjadi jembatan penghubung dua budaya, membangun peluang kerja sama untuk tujuan kemakmuran bersama," ujar Dubes Iwan Amri di hadapan puluhan wartawan senior media cetak dan elektronik Pakistan.

Dubes Iwan mengatakan bahwa selama bertugas sebagai duta besar di Pakistan dalam empat tahun dan lima bulan, dia merasakan kuatnya hubungan kedua negara saat ini antara lain karena peran media.

Baca juga: Dubes: RI-Pakistan bangun kerja sama bilateral produktif
Baca juga: KBRI dorong penguatan kerja sama ekonomi RI-Pakistan di tengah wabah


Kegiatan Journalist Gathering yang dilakukan dalam jamuan makan siang itu merupakan bentuk penghargaan dari KBRI Islamabad atas peran wartawan Pakistan sebagai mitra KBRI selama ini sekaligus menjadi salam perpisahan Dubes Iwan.

"Sebagai diplomat dan Duta Besar RI di Pakistan yang ke-20, tugas saya adalah mendekatkan dan memajukan hubungan bilateral kedua negara. Untuk itu, kerja sama dengan media menjadi penting karena fungsinya yang mendorong sebuah peluang kerja sama menjadi wujud nyata," ucap Iwan.

Pada kesempatan itu, sejumlah jurnalis media Pakistan menilai sukses inisiatif KBRI untuk mendorong peningkatan arus wisatawan Pakistan ke Indonesia melalui program Familiarization Trip 'Wonderful Indonesia'.

Setiap tahun jurnalis, blogger dan penulis perjalanan tekemuka yang terpilih diberi kesempatan untuk mengunjungi tempat-tempat wisata potensial Indonesia, dan sekaligus merasakan kekayaan dan keragaman budaya Indonesia.

Di bidang pendidikan, menurut KBRI Islamabad, saat ini banyak pelajar Pakistan yang terdaftar di berbagai universitas di Indonesia. Selain itu, jumlah pemuda Indonesia yang masuk ke universitas Pakistan juga meningkat, dan bahkan pelajar perempuan Indonesia lebih memilih belajar di institusi pendidikan tinggi Pakistan.

Berdasarkan keterangan KBRI Islamabad, dalam empat tahun terakhir volume perdagangan bilateral RI-Pakistan mengalami peningkatan besar dari 2,1 miliar dolar AS (Rp 30 triliun) pada 2016 menjadi 3,1 miliar dolar AS (Rp45 triliun) pada 2018 yang dinilai sebagai pencapaian signifikan.

Pihak KBRI Islamabad juga bekerja secara ekstensif dengan berbagai kamar dagang dan industri Pakistan untuk meningkatkan hubungan perdagangan antara kedua negara.

Dubes Iwan menekankan pentingnya bagi Indonesia dan Pakistan untuk terus bekerja sama untuk hubungan perdagangan yang berkelanjutan.

Baca juga: Pakistan ucapkan selamat untuk HUT ke-75 kemerdekaan Indonesia
Baca juga: Pakistan minta Indonesia bahas isu Jammu, Kashmir di DK PBB

Pewarta: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2020