Kendari (ANTARA News) - Pedayung nasional Sulawesi Tenggara (Sultra) yang berprestasi dan berjasa terhadap daerah dan bangsa menagih janji bonus rumah dan beasiswa pendidikan yang disiapkan pemerintah pusat.

"Kelengkapan adminitrasi atlet yang bersangkutan sudah dikirim ke kantor Kementrian Negara Pemuda dan Olah raga (Kemennegpora) di Jakarta akhir tahun 2009 lalu. Sabar tinggal menuggu waktu realisasi," kata Sekretaris Persatuan Olah raga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Sultra Arifin L Godo di Kendari, Selasa.

Tiga pedayung Sultra yang mendapat penghargaan dari Kemenegpora adalah Abdul Razak, Ramuddin dan Ratna.

Abdul Razak yang beberapa kali mewakili Sultra pada ajang PON dan mewakili Indonesia pada SEA Games, kejuaraan dunia bahkan menjadi duta Indonesia pada babak prakualifikasi Olimpiade Hirosima saat ini beralih menjadi pelatih.

Sedangkan, Ramuddin yang juga atlet spesialis canoing "gantung dayung" namun aktif melakukan pembinaan atlet pemula.

Pedayung rowing putri Ratna yang mendapat penghargaan berupa beasiswa pendidikan sebesar Rp10 juta saat ini masih aktif sebagai pedayung senior Sultra.

Abdul Razak dan Ramuddin mendapat penghargaan masing-masing satu unit rumah tinggal senilai Rp100 juta.

"Kami bersyukur atas penghargaan rumah senilai Rp100 juta. Tidak menyangka masih mendapatkan perhatian dari pemerintah," kata Abdul Razak.

Ia menambahkan penghargaan dalam bentuk apa pun akan menambah semangat atlet menjalani latihan dan tidak ada pemikiran hengkang ke daerah lain.

"Atlet selalu berpikir pindah ke daerah lain karena tidak mendapat kepastian masa depan yakni pekerjaan atau bonus yang memadai dari pemerintah setempat," katanya.(*)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010