Kabupaten Malang memiliki potensi besar sebagai bumi koperasi, dan penggerak UMKM
Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Malang mendorong peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) koperasi dan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), yang ada di wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Bupati Malang M Sanusi mengatakan, untuk meningkatkan kualitas SDM pelaku UMKM itu, Pemerintah Kabupaten Malang memberikan pelatihan Standard Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI), dan Bimbingan Teknis Peningkatan Kualitas Produk Bagi Usaha Mikro.

"Kabupaten Malang memiliki potensi besar sebagai bumi koperasi, dan penggerak UMKM. Itu bisa terwujud jika SDM dibekali dengan kemampuan manajerial yang lebih baik," kata Sanusi, dalam keterangan tertulis yang diterima di Malang, Jumat.

Sanusi menambahkan, di wilayah Kabupaten Malang, perkembangan jumlah pelaku UMKM dan koperasi terus mengalami peningkatan. Namun, peningkatan jumlah pelaku usaha tersebut, sebaiknya juga diimbangi dengan peningkatan kualitas dan profesionalisme.

Menurut Sanusi, para pelaku UMKM dan koperasi, seringkali menghadapi berbagai kendala seperti keterbatasan teknologi, termasuk akses permodalan, dan pemasaran produk-produk buatannya. Pemkab Malang berupaya untuk meningkatkan kemitraan dengan pemangku kepentingan terkait.

"Kami akan terus berupaya untuk memperkuat jalinan kemitraan, dengan unsur akademisi, perbankan, dan pemangku kepentingan lainnya," ujar Sanusi.

Menurut Sanusi, tujuan akhir dengan adanya peningkatan kualitas SDM tersebut untuk membuka dan memperluas peluang bisnis bagi para pelaku UMKM dan koperasi. Nantinya, diharapkan bisa menjadi stimulus sekaligus roda penggerak roda perekonomian daerah.

Selain itu terbentuknya Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) yang telah beroperasi mulai awal tahun 2018, diharapkan juga mampu memberikan kemudahan pelayanan, dan meningkatkan geliat sektor koperasi ataupun usaha mikro yang ada di Kabupaten Malang.

"Saya yakin koperasi dan UMKM di Kabupaten Malang mampu tumbuh dan berdaya saing, menjadi usaha yang tangguh dan mandiri, siap untuk bangkit di tengah pandemi COVID-19," kata Sanusi.

Diharapkan, dengan adanya pelatihan tersebut bisa meningkatkan peranan koperasi termasuk UMKM, untuk menggerakkan sektor-sektor penting yang ada di wilayah Kabupaten Malang, yang bertujuan untuk mempercepat proses pembangunan daerah.

Selain itu, koperasi dan usaha mikro di Kabupaten Malang diharapkan juga mampu memberikan kontribusi nyata dalam mewujudkan struktur perekonomian nasional yang seimbang, berkembang dan berkeadilan.

Baca juga: Pertamina gandeng UMM jadikan 32 UMKM peternak di Malang naik kelas
Baca juga: BI Malang dorong UMKM Taman Nasional Bromo Tengger Semeru gunakan QRIS


Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2020