Jakarta (ANTARA) - CEO Huawei Consumer Business Group, Richard Yu, membantah rumor yang menyebutkan bahwa Huawei akan merilis smartphone yang menjalankan HarmonyOS pada akhir tahun ini, dengan secara resmi mengonfirmasi tidak akan ada smartphone seperti itu setidaknya sampai akhir 2020.

Dikutip dari Gizmochina, Minggu, Richard Yu baru-baru ini menghadiri Yabuli Forum Qingdao Summit (via Sina). Dalam pertemuan tersebut, dia ditanyai terkait smartphone Huawei yang didukung oleh HarmonyOS.

Dia menjawab bahwa tidak ada rencana untuk merilis perangkat tersebut tahun ini. Namun bukan berarti tidak akan rilis tahun depan. Dengan kata lain, Yu mengulangi pidato pengumuman HarmonyOS tahun lalu.

Baca juga: Penjualan ponsel dunia turun karena pandemi, Samsung paling terdampak

Baca juga: Huawei MatePad tambahkan fitur baru di "Kids Corner"


Dalam hal itu, dia menyebutkan bahwa Android menjadi pilihan sistem operasi pada smartphone karena ekosistem dan mitranya. Tetapi mereka akan terus mengembangkan dan merilis perangkat dengan HarmonyOS agar dapat menjadi mandiri dalam jangka panjang.

Senior Vice President Huawei, Vincent Yang, membuat pernyataan serupa tahun lalu bahwa mereka akan mempertahankan satu ekosistem dengan Android. Namun, HarmonyOS akan terus ada sebagai rencana B jika terjadi skenario terburuk.

HarmonyOS, sistem operasi yang dikembangkan sendiri oleh Huawei, telah dikembangkan selama tiga tahun. Tahun lalu, perusahaan tersebut secara resmi mengumumkan versi pertamanya dalam gelaran Huawei Developer Conference (HDC) 2019.

Saat ini, sistem operasi Huawei tersebut hanya dapat ditemukan di smart TV-nya. Namun menurut peta jalan yang dibagikan oleh perusahaan tersebut tahun lalu, HarmonyOS 2.0 akan mendukung PC, mobil dan perangkat pintar yang dapat dikenakan, yang diharapkan akan diumumkan dalam HDC 2020, yang dijadwalkan pada 10-12 September.

Meskipun tidak akan ada smartphone yang menjalankan HarmonyOS tahun ini, Mate Watch kabarnya akan dibekali sistem operasi tersebut.

Baca juga: Huawei akan berhenti produksi chipset Kirin karena tekanan AS

Baca juga: Segmen ponsel menengah atas padat, ini komparasinya

Baca juga: Huawei luncurkan tablet entry level MatePad T8

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020