Gowa, Sulsel (ANTARA News) - Hujan deras disertai angin kencang kembali merusak lima unit rumah di Dusun Taborong, Desa Bontoala Kecamatan Palangga, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

"Angin kencang disertai hujan seakan tidak berhenti dalam sehari. Sudah puluhan rumah di Kabupaten Gowa yang diterjang puting beliung dan sekarang angin itu juga merusak rumahku," kata Daeng Tarang salah seorang korban yang rumahnya diterjang puting beliung, di Gowa, Minggu.

Informasi yang dihimpun menyebutkan kelima rumah warga mengalami rusak yang cukup berat. Atap rumah yang berbahan seng beserta rangkanya terangkat sejauh beberapa meter.

lima unit rumah itu diketahui masing-masing milik Daeng Tarang, Daeng Manye, Daeng Tata, Daeng Mene dan Daeng Nuju.

Kelima pemilik rumah yang mengalami musibah tersebut sebagian diantaranya sedang mengungsi di rumah warga lainnya.

Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkab Gowa, Arifuddin Saeni yang dikonfirmasi, membenarkan kejadian tersebut. Dia meminta kepada warga Kabupaten Gowa agar mewaspadai gejala alam yang ekstrim beberapa pekan terakhir.

"Masyarakat diminta waspada. Kalau ada hujan deras disertai angin kencang agar selalu berjaga-jaga," katanya.

Selain itu ia juga mengimbau kepada masyarakat yang ada di dataran tinggi, terutama yang berada di wilayah kemiringan agar sebaiknya mengungsi ke daerah yang aman.

Menurutnya, hal itu dilakukan untuk menghindari bencana longsor yang sangat rawan dengan kondisi curah hujan yang tinggi beberapa pekan terakhir.

"Sebaiknya mengungsi sementara ke daerah yang lebih aman karena pergerakan tanah pada saat sekarang ini rawan mengakibatkan longsor," terangnya.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010