meminta anggotanya untuk berhati-hati dalam operasi tertib masker
Jakarta (ANTARA) - Satpol PP Jakarta Pusat menyebut sudah dua orang petugasnya   menjadi korban penabrakan oleh warga yang membawa kendaraan bermotor saat menghindari Operasi Tertib Masker (Tibmask) selama pandemi COVID-19 berlangsung di Ibu Kota.

"Selama Operasi Tibmask sudah dua petugas yang ditabrak oleh pengendara di Jakarta Pusat," kata Kasatpol PP Jakarta Pusat Bernard Tambunan saat ditemui di kawasan Menteng, Rabu.

Baca juga: Satpol PP edukasi peti mati COVID-19 pada remaja penabrak petugas

Bernard mengatakan peristiwa penabrakan terbaru dialami oleh petugasnya di kawasan Karang Anyar, Sawah Besar pada Selasa (1/9) kemarin.

"Itu kan kemarin yang terbaru ditabrak empat remaja yang ga pakai masker di Karanganyar itu," kata Bernard.

Sementara petugas yang tertabrak pertama kali akibat warga menghindari Operasi Tertib Masker terjadi di kawasan Menteng.

Baca juga: Empat remaja tabrak petugas Satpol PP di Jakarta Pusat

"Yang pertama itu di Menteng. Petugas saya itu  luka kakinya ditabrak sama bajaj. Tapi ya itu sudah lalu sekali,"ujar Bernard.

Berkaca dari peristiwa itu Bernard menyarankan agar para petugas Satpol PP saat melakukan operasi tertib masker atau mengawasi penerapan protokol kesehatan agar selalu berhati-hati di lapangan.

Ia meminta petugasnya menghindari jika pengendara motor atau mobil yang melanggar protokol kesehatan terindikasi akan melarikan diri dengan menambah laju kecepatan kendaraannya.

"Kalau ada yang melanggar protokol kesehatan terus bawa kendaraan dan tidak mau berhenti jangan kita cegat begitu saja. Biarkan lewat saja. Tapi jika memungkinkan petugas langsung kejar dengan kendaraan operasional," ujar Bernard.

Baca juga: Satpol PP Jakpus terima bantuan vitamin untuk jaga imun tubuh

Seperti diketahui, pada Selasa (1/9), Sebanyak empat orang remaja menabrak seorang petugas Satpol PP di Jalan Lautze, Karanganyar, Jakarta Pusat karena menghindari operasi Tertib Masker (Tibmask) yang dilakukan oleh Satpol PP Sawah Besar.

"Jadi awalnya kita memang sedang Operasi Tibmask, ternyata dari arah Jalan Lautze Ujung itu ada empat orang naik satu motor. Mereka ga pakai makser terus karena lihat ada petugas mereka berusaha melarikan diri," ujar Kasatpol PP Kecamatan Sawah Besar Darwis Silitonga saat ditemui di Kasubpolsektor Karanganyar.

Keempat remaja dengan inisial MI, A, DTH, dan D itu menabrak petugas Satpol PP menyebabkan salah satu petugas bernama Jaani mengalami cedera dan memar di bagian pundak tangan kanan.

Langkah pemberian edukasi dipilih Satpol PP agar keempat remaja tersebut tidak lagi lupa menggunakan masker mengikuti protokol kesehatan selama pandemi COVID-19 berlangsung di Ibu Kota.

Hingga Rabu (2/9), Jaani dipastikan telah mendapatkan penanganan untuk meredakan cedera serta memar di tangannya.

"Petugas yang kemarin tertabrak itu. Jaani, saat ini kami beri cuti sakit dulu hingga posisinya benar-benar pulih baru bertugas lagi," ujar Bernard.

Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020