Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Partai Era Masyarakat Sejahtera (Emas) Hasnaeni atau akrab disapa Wanita Emas ikut mengantar pasangan Sugianto Sabran-Edy Pratowo mendaftar sebagai peserta Pilkada Kalimantan Tengah 2020.

Hasnaeni, melalui pernyataan tertulisnya, di Jakarta, Senin, mengatakan bahwa Partai Emas mendukung penuh Bakal Pasangan Calon Gubernur/Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran-Edy Pratowo untuk maju di Pilkada 2020.

"Pasangan ini dinilai sejalan dengan visi dan misi Partai Emas," kata Hasnaeni yang ikut menghadiri pendaftaran Sugianto-Edy di Kantor KPU Provinsi Kalteng.

Walaupun tergolong partai baru, kata dia, Partai Emas akan memberikan dukungan penuh kepada Sugianto Sabran sebagai calon Gubernur Kalimantan Tengah karena semasa kepemimpinannya dinilai mampu membangun dan memajukan Provinsi Kalteng.

Baca juga: HUT RI, "Wanita Emas" Hasnaeni ajak masyarakat berperan atasi pandemi

Baca juga: Partai Emas siapkan sekolah "online" bagi masyarakat kurang mampu


"Partai Emas memiliki tujuh cita-cita, yakni memberikan jaminan masa depan kepada masyarakat, jaminan kesehatan, jaminan pendidikan, dan jaminan lapangan kerja. Lalu jaminan hari tua, jaminan rumah tinggal, dan jaminan santunan kematian," ujar pemilik nama lengkap Mischa Hasnaeni Moein itu.

Menurut Hasnaeni, cita-cita atau visi dan misi Partai Emas sangat sesuai dengan visi dan misi kepemimpinan Sugianto Sabran yang terbukti membawa dampak positif bagi masyarakat di Kalimantan Tengah.

Bahkan, Hasnaeni rela terbang dari Jakarta ke Kalteng untuk menunjukkan dukungan partai politiknya.

Pasangan Sugianto-Edy tidak hanya diusung PDIP maju dalam Pilkada Kalteng tahun 2020, tetapi juga Partai Golongan Karya (Golkar), NasDem, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Amanat Nasional (PAN), Perindo, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), serta didukung Partai Emas.

Sebelum mendirikan Partai Emas, Hasnaeni diketahui memiliki pengalaman di dunia politik dengan aktif di parpol, di antaranya menjabat Wakil Bendahara Umum Partai Hanura, kemudian juga Partai Demokrat dan Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK).

Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2020