Ya pasti sangat menguras tenaga sekali
Jakarta (ANTARA) - Kapten Bhayangkara FC Indra Kahfi menilai jadwal lanjutan Liga 1 Indonesia yang sudah dirilis operator liga, PT Liga Indonesia Baru, sangat melelahkan karena setiap tim memiliki waktu istirahat singkat.

"Ya pasti sangat menguras tenaga sekali. Belum lagi perjalanan darat yang bakal melelahkan pastinya," ujar Indra seperti dilansir dalam laman resmi klub yang dipantau dari Jakarta, Senin.

Dalam jadwal PT LIB, klub milik korps Polri itu harus menjalani tujuh pertandingan, di mana waktu jeda istirahat hanya empat sampai enam hari. Belum lagi saat bertandang, setiap tim diwajibkan menggunakan jalur darat.

Baca juga: LIB rilis jadwal lanjutan Liga 1 dibuka PSS versus Persebaya

Tentu dengan waktu istirahat yang kurang ditambah menjalani perjalanan darat akan membuat tenaga para pemain terkuras dan rentan cedera apabila tak ada rotasi.

Pada pekan pertama kompetisi di tengah pandemi, Bhayangkara FC akan menjamu Arema FC di Stadion PTIK pada Jumat (2/10). Kemudian kembali main di markas sendiri melawan Persela Lamongan pada Jumat (9/10). Berselang empat hari, mereka harus ke Malang menghadapi Persipura Jayapura.

Baca juga: Bhayangkara FC akan uji coba untuk ukur perkembangan tim
Baca juga: Bhayangkara FC genjot latihan fisik agar pemain tak rentan cedera


Melihat jadwal tersebut terutama saat tandang, mereka praktis hanya memiliki waktu tiga hari untuk istirahat dan melakukan persiapan. Indra mengajak para pemain harus menjaga asupan nutrisi dan istirahat yang cukup.

"Makan yang bagus (jaga pola makan) dan istirahat yang cukup kalau lihat jadwal seperti itu," kata Indra.

Skuad The Guardian sendiri telah menggelar latihan bersama sejak dua pekan terakhir. Pelatih Paul Munster menekankan pada adaptasi kondisi fisik agar pemain kembali prima.

Baca juga: Persib Bandung nilai jadwal lanjutan Liga 1 menyiksa
Baca juga: Skuad Bhayangkara FC jalani tes usap sebelum memulai latihan
Baca juga: Pelatih Bhayangkara FC kerasan tinggal di Indonesia

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2020