Hingga September 2020, progres penyerapan program kotaku mencapai Rp305 miliar atau 71,4 persen
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan program padat karya tunai kota tanpa kumuh (kotaku) telah meningkatkan kualitas permukiman tiga kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan.

"Selain mempercepat pemulihan ekonomi dan meningkatkan daya beli masyarakat, PKT  (padat karya tunai) juga bertujuan mendistribusikan dana hingga ke desa pelosok. Pola pelaksanaan PKT nanti juga harus memperhatikan protokol physical dan social distancing untuk pencegahan penyebaran COVID-19," ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu.

Baca juga: PUPR: Program kota tanpa kumuh serap 12.046 tenaga kerja

Menteri Basuki mengatakan program kotaku merupakan wujud kolaborasi antara Kementerian PUPR dan pemda dalam mendorong dan memberdayakan masyarakat setempat sebagai pelaku pembangunan, khususnya infrastruktur berskala kecil atau pekerjaan sederhana yang tidak membutuhkan teknologi, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasannya.

Di Sulawesi Selatan, program kotaku menyasar lima kelurahan di tiga Kabupaten yaitu Tondon Mamullu dan Bombongan, Kabupaten Tana Toraja; Ela-Ela dan Lalolang, Kabupaten Bulukumba; dan Mangempang, Kabupaten Barru.

Program kotaku dijalankan melalui perbaikan kualitas kawasan permukiman kumuh perkotaan melalui pembangunan infrastruktur skala lingkungan reguler berupa rehabilitasi drainase lingkungan dan rehabilitasi jalan beton.

Dalam rangka memitigasi dampak sosial dan ekonomi akibat pandemi COVID-19, Kementerian PUPR telah melaksanakan program padat karya tunai di 34 provinsi dengan anggaran sebesar Rp12,32 triliun.

Salah satu program padat karya tunai dilaksanakan Kementerian PUPR melalui Ditjen Cipta Karya yang bersinergi dengan pemda dan kelompok masyarakat adalah melakukan perbaikan kualitas kawasan permukiman kumuh di perkotaan melalui kotaku.

Pada 2020, program kotaku dilaksanakan di 364 kelurahan dengan anggaran Rp429,5 miliar yang akan menyerap 12.979 tenaga kerja.

Hingga September 2020, progres penyerapan program kotaku mencapai Rp305 miliar atau 71,4 persen dengan realisasi penerima manfaat sebanyak 12.387 orang atau 98,91 persen.

Baca juga: Program Kotaku diharap tingkatkan ketahanan publik terhadap COVID-19
Baca juga: Wamen PUPR harap Kotaku inspirasi Pemda untuk bersinergi dengan pusat

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2020