Lahat, Sumsel (ANTARA News) - Jembatan di kawasan Desa Ulak Mas, Trans Senabing Unit I, Kecamatan Kota Lahat, Sumatra Selatan ambruk setelah diterjang banjir menyebabkan hubungan antar permukiman putus total.

Kepala Desa Ulak Mas, Talim, mengatakan Selasa, jembataan berukuran 8x6 meter itu terbelah dua dan masuk ke dalam sungai menyusul hujan cukup deras.

"Kerusakan itu akibat curah hujan dan kondisi air di dalam sungai sangat deras, sehingga jembatan yang dibangun sejak tahun 1980 itu tidak sanggup menahannya dan akhirnya patah di tengah," ujar dia.

Ia mengatakan, posisi jembatan ini sebenarnya juga sangat vital, mengingat bukan hanya warga Desa Ulak Mas saja yang menggunakan, tapi sedikitnya masih ada 3 unit
perkampungan trans lagi yang juga tergantung dengan jembatan ini, khususnya dalam
hal mengangkut hasil bumi dan perkebunan.

"Jika jembatan ini putus dan tidak segera diperbaiki bukan hanya berdampak terhadap perekonomian namun semua aktivitas warga terganggu," kata dia pula.

Masih ada jalan alternatif lainnya, lanjut dia, tapi harus memutar melalui kawasan SP VI Palembaja.

Namun jalan ini lebih jauh dan perlu waktu, ditambah kondisi jalan rusak parah.

Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lahat, Kusardin, menegaskan, perbaikan adalah hal mutlak yang harus segera dilaksanakan oleh Pemkab Lahat.

Bukan hanya demi mempermudah dan memperlancar transportasi hasil bumi saja namun sekitar 2.000 kepala keluarga (KK) di kawasan ini membutuhkan transportasi penunjang utamanya ini dalam hal beraktivitas sehari-hari. (U005*B014/K004)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010