Frankfurt (ANTARA) - Saham-saham Jerman ditutup turun lagi pada perdagangan Jumat (18/9/2020), memperpanjang penurunan untuk hari kedua berturut-turut, dengan indeks acuan DAX 30 di Bursa Efek Frankfurt terpangkas 0,70 persen atau 91,87 poin, menjadi menetap di 13.116,25 poin.

Indeks DAX 30 melemah 0,36 persen atau 47,25 poin menjadi 13.208,12 poin pada Kamis (17/9/2020), setelah bertambah 0,29 persen atau 37.70 poin menjadi 13.255,37 poin pada Rabu (16/9/2020), dan naik 0,18 persen atau 24,01 poin menjadi 13.217,67 poin pada Selasa (15/9/2020).

Sebanyak 23 saham dari 30 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks DAX 30 mengalami kerugian, sementara hanya tujuh saham yang berhasil mencetak keuntungan.


Baca juga: Saham Jerman berbalik merosot, Indeks DAX 30 tergerus 0,36 persen

Baca juga: Saham Jerman lanjutkan kenaikan, indeks DAX 30 bertambah 0,29 persen



Perusahaan pemasok komponen otomotif Continental mengalami kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya jatuh 3,95 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan produsen otomotif Volkswagen yang merosot 3,83 persen, serta perusahaan bahan bangunan multinasional Jerman HeidelbergCement kehilangan 3,05 persen.

Sementara itu, Covestro, perusahaan Jerman yang memproduksi berbagai bahan baku berbahan dasar poliuretan dan polikarbonat, mencatat keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya melonjak 5,00 persen.

Disusul oleh saham perusahaan farmasi Merck yang menguat 2,18 persen, serta perusahaan produsen bahan kimia dan farmasi multinasional Bayer naik 0,88 persen.

Saham perusahaan pengembang perumahan Vonovia adalah saham yang paling banyak diperdagangkan sepanjang hari dengan nilai transaksi mencapai 1,01 miliar euro (1,20 miliar dolar AS).


Baca juga: Saham Jerman berbalik menguat, indeks DAX 30 terangkat 0,18 persen

Baca juga: Saham Jerman berakhir turun tipis, indeks DAX 30 tergerus 0,07 persen

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2020