Putussibau, Kapuas Hulu (ANTARA) -
Seorang warga Putussibau, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Bastiansyah (33) harus kehilangan tempat tinggal akibat terjangan banjir besar di daerah tersebut beberapa hari lalu.
 
Pria yang akrab dipanggil Abas itu tinggal bersama keluarga kecilnya, bahkan saat rumahnya roboh istri bersama tiga orang anaknya ada yang berusia sembilan bulan sedang berada di dalam rumah di Jalan Pancasila Gang Beringin, Kota Putussibau, Kecamatan Putussibau Utara.
 
"Rumah saya roboh saat istri dan anak saya makan siang pada Selasa (15/9), saat banjir, sedangkan saya saat itu sedang kemas-kemas barang dan saat ini kami mengungsi di bangunan TK," kata Abas menceritakan musibah yang menimpa keluarganya kepada Jurnalis, di Putussibau, Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu, Ahad.
 
Abas hanya bisa menyelamatkan anak dan istri saat kejadian tersebut, dengan pikiran tak menentu dia langsung memboyong anak istri keluar rumah.

Baca juga: Gandeng TRC-Pramuka, BNI Putussibau salurkan bantuan korban banjir

Baca juga: Terjebak banjir, balita dan ibunya dievakuasi Kodim Putussibau-Kalbar
 
"Allah masih sayang dengan keluarga saya, meski pun rumah kecil kami roboh, namun kami masih di berikan keselamatan," ucap Abas dengan tatapan mata kosong saat itu.
 
Sementara waktu keluarga kecilnya masih tinggal di gedung TK/Paud yang tidak jauh dari lokasi rumahnya, tetapi dirinya bertekad akan segera pindah cari lokasi mengungsi.
 
"Saya masih mencari lokasi tempat pindah sementara, karena bagaimana pun saya tidak enak membawa keluarga kecil saya berlama-lama di gedung TK tersebut," kata Abas.
 
Dia berterima kasih atas kepedulian sejumlah wartawan yang memberikan bantuan, sebelumnya juga Kapolres Kapuas Hulu dan Kapolsek sudah datang melihat dan membantu.*

Baca juga: Jalan nasional Pontianak - Putussibau di Kapuas Hulu terendam banjir

Baca juga: Banjir lumpuhkan ruas jalan Putussibau-Pontianak

Pewarta: Teofilusianto Timotius
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020