Jakarta (ANTARA) - Grand Prix Eifel bulan depan di lintasan balap Nuerburgring Jerman dapat dihadiri hingga 20.000 penonton, kata otoritas setempat, Senin, karena infeksi virus korona di kawasan itu terkendali.

"Izin untuk 20.000 fan berada dalam keputusan negara bagian yang memperbolehkan hingga 20 persen kapasitas stadion untuk event olahraga utama jika angka infeksi tidak mencolok dan infrastruktur publik memungkinkan aturan jarak sosial dipenuhi," kata Dewan Distrik Ahrweiler yang dikutip Reuters di Berlin, Jerman.

Tiket untuk balapan 11 Oktober tersebut mulai dijual tidak lama setelah keputusan itu diambil. Nuerburgring biasanya dapat menampung lebih dari 100.000 penonton.

Baca juga: Bos Ferrari akui timnya "sedang di dalam lubang"
Baca juga: FIA investigasi Hamilton dalam kasus kaus GP Tuscan


Jerman melaporkan 922 lagi kasus positif virus korona pada Senin dengan jumlah kematian keseluruhan 9.386.

Nuerburgring lama adalah venue terkenal sebelum Perang Dunia Kedua untuk balapan grand prix dan sirkuit yang telah direnovasi terakhir kali tampil dalam kejuaraan dunia Formula 1 pada 2013. Sirkuit tersebut tenggelam dalam kebangkrutan pada 2012 dan berganti kepemilikan pada 2014.

Juara dunia enam kali Lewis Hamilton telah memenangi enam dari sembilan balapan musim ini dan unggul 55 poin dari posisi kedua Valtteri Bottas pada klasemen dengan delapan putaran tersisa, demikian Reuters.

Baca juga: F1 tanpa penonton lebih baik ketimbang tidak balapan sama sekali
Baca juga: Leclerc buktikan talentanya, namun Ferrari terlalu lambat

 

Pewarta: Fitri Supratiwi
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2020