Pelindo IV sudah sering melakukan sinergi BUMN
Makassar (ANTARA) - PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) dan PT Nindya Karya (Persero) bekerja sama membangun dermaga 200 x 25 meter persegi beserta rel container crane (CC) di Pelabuhan Tarakan.

Komitmen kedua perusahaan itu dikuatkan dengan penandatanganan perjanjian kerja sama yang dilakukan oleh Senior Manager Fasilitas Pelabuhan PT Pelindo IV, Arwin bersama General Manager Wilayah III PT Nindya Karya, Budi Purnomo Setiawan di Kantor Pelindo IV, Makassar, Rabu.

“Selama ini Pelindo IV sudah sering melakukan sinergi BUMN. Selain dengan Nindya Karya, kami juga melakukan kerja sama dengan BUMN atau pihak lainnya,” ujar Direktur Teknik Pelindo IV Prakosa Hadi yang menjadi saksi penandatangan nota kesepahaman tersebut.

Menurut Prakosa, penandatanganan perjanjian kerja sama ini adalah salah satu bentuk sinergi BUMN yang dilakukan Perseroan.

Tujuan dari perjanjian kerja sama ini, lanjut dia, agar pekerjaan terlaksana dengan baik sesuai spesifikasi, kualitas dan waktu yang telah ditetapkan.

Adapun pembangunan dermaga 200 x 25 meter persegi beserta rel container crane di Pelabuhan Tarakan merupakan bagian dari investasi perseroan tahun ini, dengan menggunakan anggaran internal perusahaan dalam rangka peningkatan pelayanan.

Untuk pengerjaan proyek tersebut, Prakosa mengatakan mengedepankan program padat karya. Hal ini sejalan dengan imbauan Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan, R Agus H Purnomo bahwa pekerjaan yang tidak terlalu membutuhkan keahlian khusus agar melibatkan pekerja yang terdampak COVID-19 atau padat karya.

Kebijakan tersebut sudah diterapkan di lingkungan Pelabuhan Makassar yang dilaksanakan oleh Otoritas Pelabuhan Utama Makassar, PT Pelindo IV Cabang Makassar, Kantor Kesyahbandaran Utama Makassar dan Distrik Navigasi Kelas I Makassar.

Baca juga: Pelindo IV lakukan modernisasi Pelabuhan Benteng Selayar
Baca juga: Selaras AMDAL, Pembangunan Makassar New Port fokus mitigasi lingkungan
Baca juga: Pelindo IV siapkan skenario hadapi Normal Baru

Pewarta: Suriani Mappong
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2020